Gubernur Ansar Yakin Pertumbuhan Ekonomi Meningkat hingga Tiga Persen Lebih
Oleh : Redaksi
Senin | 05-04-2021 | 11:48 WIB
ansar-anambas11.jpg
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad tinjau proyek pembangunan Jalan Selayang Pandang II Kecamatan Siantan Kabupaten Anambas. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Saat ini pertumbuhan ekonomi Kepri masih berada di angkat minus 3,8 persen. Namun Gubernur Ansar Ahmad yakin, pada 2021 ini pertembuhan ekonomi Kepulauan Riau bisa mencapai angka 3-5 persen. Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu malam (4/4/2021).

"Bahkan Bappenas optimistis dengan pertumbuhan ekonomi kita sampai 5,6 persen dengan berbagai kebijakan yang dibantu oleh pemerintah pusat. Tugas kita bagaimana menjaga kondusifitas dunia usaha dan menekan Covid 19 seminimal mungkin di Kepulauan Riau," harap Gubernur Ansar.

Gubernur meyakinkan bahwa pihaknya akan bekerja serius dan maksimal dalam membangun Provinsi Kepri. “Kita tengah menyiapkan berbagai program dalam rangka menyongsong Kepulauan Riau yang maju. Tentu semua harus dijemput dengan kerja yang serius dan terukur," jelasnya.

Gubernur juga mengapresiasi langkah Pemkab Kepulauan Anambas yang akan membuat peraturan daerah tentang investasi. Namun Gubernur berharap agar Perda tersebut juga berisi muatan tentang relaksasi bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Anambas.

Bupati Anambas, Abdul Haris mengatakan pihaknya berharap adanya peningkatan akses dan konektivitas di Anambas dalam rangka memacu dunia pariwisata. Untuk itu, Abdul Haris meminta Gubernur Kepri agar membantu beberapa proyek jalan dan jembatan di Anambas yang detail engeenering design (DED) nya sudah diselesaikan.

"Banyak proyek jalan dan jembatan yang perlu bantuan Pak Gubernur agar akses dan konektivitas Anambas mudah yang akhirnya membuka dunia usaha wisata berkembang pesat," pinta Haris.

Beberapa proyek jalan dan jembatan yang sudah selesai DED nya tersebut diantaranya Jembatan penghubung Peninting - Konjo, jembatan Air Bini - Penebung dan Jembatan Air Asuk serta proyek jalan sepanjang lima kilometer yang menghubungkan Peninting - Payalaman.

"Kita juga mengusulkan pembangunan Balai Pembibitan Benih Ikan di Letung yang DED dan lahannya sudah kita sediakan. Sebagai daerah penghasil ikan, Anambas selalu minta pasokan benih ikan ke Bali, Aceh dan Sumatera. Kita minta bantu Pak Gubernur agar Anambas punya balai pembibitan benih ikan sendiri," harapnya.

Menjawab permintaan Bupati Anambas tersebut, Ansar Ahmad mengatakan pihaknya tetap akan memperjuangkan kebutuhan infrastruktur masyarakat Kabupaten Anambas walaupun belum semuanya dapat terwujud.

"Satu persatu akan kita coba penuhi sesuai kemampuan anggaran kita. Kalau terlalu besar tentu kita perjuangkan melalui pemerintah pusat," jelas Ansar Ahmad.

Untuk proyek jalan penghubung Peninting ke Payalaman sepanjang 5 KM, jelas Ansar Ahmad, pihaknya sudah meminta bantuan ke Balai Jalan dan Jembatan wilayah Kepri Kementerian PUPR.

"Dan alhamdulillah, tadi hasil pembicaraan saya dengan Kepala Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, proyek jalan Peninting - Payalaman ini akan dianggarkan di APBN tahun 2022 sebesar Rp 69 miliar," kata Ansar Ahmad.

Untuk pembangunan Balai Pembibitan Benih Ikan di Letung, Gubernur bersama Dinas Perikanan dan Kelautan akan menghitung kekuatan anggaran provinsi.

"Kalau tidak memungkinkan dianggarkan melalui APBD Provinsi akan kita perjuangkan ke pusat. Balai pembibitan benih ikan ini penting karena dalam visi misi kita, Anambas akan kita perkuat sebagai basis industri perikanan," pungkas Gubernur.

Sumber: Diskominfo Kepri
Editor: Yudha