Bupati Anambas Minta Bantuan Gubernur 'Jolok' Anggaran Pusat Wujudkan Program RKPD 2022

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris meminta bantuan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk memenuhi program yang telah dijabarkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022.

Hal itu diutarakan oleh Abdul Haris ketika menyampaikan kata sambutan pada Pembukaan Musrenbang RKPD 2022, di Aula Lantai III Sekretariat Pemkab Anambas, Jl Pasir Peti, Siantan, Minggu (4/4/2021) malam.

"Tema Musrenbang 2022 yaitu Penguatan Sistem Kesehatan, Pemulihan Ekonomi, Pembangunan SDM dan Birokrasi yang Efektif, serta Konektivitas Wilayah. Dalam hal ini, banyak program yang ingin kami jalankan, tetapi kami kekurangan anggaran. Kami berharap, Pak Gubernur bisa membantu kami atau mendorong OPD yang ada di Provinsi serta menjolok anggaran dari Pusat," kata Abdul Haris.

Haris memaparkan, Pemerintah Kepulauan Anambas mendambakan satu unit Rumah Sakit Rujukan yang memiliki fasilitas yang lengkap serta SDM yang memadai.

Kemudian, Pemkab Anambas juga sudah memiliki rencana membangun jembatan penghubung Pulau Matak dengan Pulau Siantan. Menurutnya, apabila menggunakan APBD Anambas, hal tersebut tidak akan terealisasi.

"Anambas sudah memiliki 3 Rumah Sakit, tetapi ini belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal, karena keterbatasan fasilitas serta SDM. Kami bertekad menjadikan salah satu Rumah Sakit yang memiliki fasilitas rujukan minimal tipe C. Kebutuhan dananya sekitar Rp 100 miliar, kami mohon bantuan untuk memenuhi program ini, kami juga siap bekerjasama. Memang APBD Anambas mencapai Rp 1,1 triliun, tetapi yang kami olah itu hanya sekitar Rp 800-an miliar. Sehingga kami tak sanggup membangun fasilitas yang besar, tanpa bantuan dari Pusat dan Provinsi," terangnya.

Selain kebutuhan infrastruktur, Bupati juga meminta dukungan dari Pemprov Kepri terkait kemudahan perizinan investasi di Anambas. Pasalnya, saat ini banyak investor yang sedang mengurus perizinan di Anambas terkendala karena perizinan.

"Kita ingin sektor pariwisata Anambas maju dan berkembang. Untuk itu kami sedang menyusun Perda tentang kemudahan investasi. Kami harap, ini merupakan tekad kita bersama dalam menggaet investor ke Anambas," ucapnya.

Editor: Yudha

---