Buka STQ VII Kabupaten Anambas

Abdul Haris Sebut STQ Harus Lahirkan Generasi yang Bisa Melafalkan dan Mengamalkan Al Quran

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris membuka pelaksanaan STQ VII tingkat Kabupaten Anambas di Lapangan Bola Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, Minggu (21/3/2021).

Pembukaan STQ tersebut ditandai dengan pemukulan rebana oleh Bupati dan didampingi oleh Wakil Bupati, Wan Zuhendra serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).

Abdul Haris dalam sambutannya menegaskan, perhelatan STQ bertujuan membentuk generasi penerus yang bisa melafalkan Al Quran serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Meraih juara pada STQ merupakan hal yang wajar, namun tidak mengaburkan tujuan dari penyelenggaraan STQ itu sendiri. Melalui STQ ini, harus lahir qori dan qoriah yang bisa menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari dalam hal melafalkan dan mengamalkan Al Quran," kata Abdul Haris.

Haris menjelaskan, harta dunia tidak kekal. Untuk itu para generasi penerus bahkan seluruh masyarakat Kepulauan Anambas, diharapkan bisa mengamalkan isi Al Quran demi bekal di masa depan.

"Iman dan taqwa adalah tujuan utama kita membaca Al Quran. Maka dari itu, jangan pernah tinggalkan kitab suci ini," jelasnya.

Haris juga mengapresiasi panitia pelaksana STQ, yang mampu menyediakan sarana dan prasarana dalam perhelatan STQ ke-VII Tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Meskipun kita masih dalam masa pandemi, tidak menyurutkan semangat panitia dalam mempersiapkan segala sesuatu pada perhelatan. Kami harap, ini juga jadi motivasi bagi para peserta STQ, agar tetap semangat dalam melafalkan dan mengamalkan isi Al Quran, sehingga lahir qori dan qoriah yang berakhlakul karimah," ucapnya.

Sementara, Ketua Pelaksana STQ ke-VII Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar menerangkan peserta STQ berasal dari 10 kecamatan di Anambas. Dengan tujuan menyeleksi qori dan qoriah pada STQ tingkat Provinsi Kepri.

"Tujuan STQ ini juga untuk menjadikan masyarakat Anambas, yang mencintai Al Quran. Sedangkan tema STQ ke-VII yaitu Aktualisasi nilai-nilai universal Al Quran untuk pencerahan kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai. Acara ini berlangsung mulai 21 Maret hingga 25 Maret," terangnya.

Sahtiar mengakui, perayaan STQ kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, perayaan STQ tersebut tidak ada stan bazaar serta pawai ta'aruf.

"Karena masih suasana pandemi dan kita menyepakati, bahwa penyelenggaraan STQ tahun ini tidak ada stan bazaar dan pawai ta'aruf. Mari kita sama-sama berdoa, agar pandemi ini segera berlalu. Sehingga semua kegiatan kita bisa berjalan sesuai yang diharapkan," ujarnya mengakhiri.

Editor: Surya

---