Kasus Positif Covid-19 di Anambas Bertambah 10 Orang Lagi

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kasus Covid-19 di Kepulauan Anambas bertambah 10 orang lagi. Ini menjadi kasus terbanyak sejak Anambas lepas dari Zona Hijau.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sahtiar mengatakan, 10 orang pasien tersebut sudah dirawat dan ditangani oleh tim medis untuk masa pemulihan.

 

Adapun pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 yaitu, SR (39) pasien 61 memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Sedangkan F (38) pasien 62, YP (12) pasien 63, PAD (8) pasien 64, MS (6) pasien 65, SF (40) pasien 66 merupakan kasus pengembangan dari pasien 61.

Sementara itu, E (34) pasien 67 dan AZ (1) pasien 68 merupakan tracing dari pasien 66. Dan NR (18) pasien 69, kasus baru yang ditemukan dari hasil amnamese oleh dokter dengan keluhan hilang inder penciuman serta S (36) pasien 70 merupakan rujukan hasil rapid test reaktif.

"Untuk pasien 61 sampai 68 dirawat di rumah, sedangkan pasien 69 dan 70 kita kirim ke Dive Resort untuk masa karantina," ucapnya, Rabu (9/12/2020).

Selain penambahan kasus positif, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas juga menyampaikan 2 pasien yang selesai menjalani masa karantina dan dinyatakan pulih.

"Adapun pasien yang sembuh yaitu pasien dengan nonor kasus 42 dan 43. Kita juga mengimbau mereka untuk isolasi mandiri selama 3 hari, sebelum memulai aktivitas di luar rumah," ungkap Sahtiar.

Sahtiar juga berharap, para pasien yang dinyatakan pulih agar menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjalani kebiasaan baru pada masa pandemi.

"Kami harap pasien yang sudah sembuh bisa menjadi panutan dalam mematuhi protokol kesehatan dan berperilaku hidup sehat. Kepada masyarakat juga tetap kami imbau agar tetapematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, tidak bersalaman dan mencuci tangan," tegasnya.

Dengan adanya kasus penambahan terkonfirmasi positif, maka total kasus di Anambas sudah mencapai 70, sedangkan pasien yang sembuh menjadi 42 orang.

Editor: Saibansah Dardani

---