Diduga Korsleting, Kapal Puskel RSUD Tarempa Terbakar Usai Antar Pasien
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 20-07-2020 | 14:56 WIB
puskel-terbakar-anambas.jpg
Personil SAR, Tagana, Damkar dan Pihak Kepolisian membantu pemadaman api pada Puskel RSUD Tarempa. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kapal Puskel RSUD Tarempa, Husada 001 terbakar dalam perjalan dari Matak, usai mengantar pasien rujukan. Diduga, penyebab kebakaran yaitu adanya korsleting di bagian mesin kapal, sehingga dengan cepat melahap kapal yang terbuat dari fiber tersebut.

"Kami berlayar dari Matak sekitar pukul 23:00 Wib, Minggu malam (19/7/2020), setelah mengantar pasien ke RSUD Matak. Kurang lebih 25 menit dalam pelayaran, kami melihat adanya korsleting di bagian mesin, yang menimbulkan api di kamar mesin atau tepat di body tengah kapal," kata Kapten Puskel RSUD Tarempa, Amir.

Untuk mengantisipasi adanya korban, Amir berinisiatif merapatkan kapal ke pulau terdekat yaitu di taman wisata terbuka Batu Lepe. Dan ABK serta tenaga medis pendamping langsung dievakuasi.

"Sesampainya di Batu Lepe, kami langsung mengevakuasi ABK dan tenaga medis. Ini untuk mengantisipasi adanya korban. Selesai evakuasi, kami juga sempat mencoba memadamkan api menggunakan air laut, namun api semakin membesar. Dan kami langsung melapor ke RSUD Tarempa untuk mengirim bantuan," terangnya.

"Bantuan dari SAR, Tagana, Damkar dan Pihak Kepolisian tiba sekitar pukul 23:45 Wib, dan mereka langsung membantu pemadaman api di kapal. Dan sekitar 00:35 Wib api berhasil dipadamkan," ucapnya lagi.

Dari kejadian tersebut beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar. Adapun spesifikasi Puskel Husada RSUD Tarempa yaitu, tonase 18 GT, 2 mesin 6D16 Yundai, alat navigasi, bahan bakar solar.

Editor: Dardani