Haris Ajak Masyarakat Jaga Status Zona Hijau Covid-19 Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 19-05-2020 | 13:22 WIB
haris_wan_zuhendra.jpg
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dan Wakil Bupati Wan Zuhendra saat meninjau salah satu posko Penanggulangan Covid-19 Kepulauan Anambas (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Anambas Abdul Haris meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga status zona hijau terhadap penyebaran Covid-19. Pasalnya, sampai saat ini Kabupaten Kepulauan Anambas masih nol kasus Covid-19.

"Mari kita bersama-sama menjaga status zona hijau ini. Tanpa kerjasama seluruh elemen masyarakat, ini mustahil terjadi. Dan kita juga jangan lupa bersyukur, karena sampai saat ini kita masih nol kasus covid-19," kata Abdul Haris saat meninjau salah satu posko Penanggulangan Covid-19 Kepulauan Anambas, Selasa (19/5/2020).

Haris juga mengimbau, agar seluruh masyarakat mengikuti arahan atau instruksi Pemerintah Pusat terhadap penanganan atau pencegahan Covid-19 di tanah air.

Selain itu, salah satu upaya Pemerintah Kepulauan Anambas untuk mencegah penyebaran Covid-19 yaitu menekankan warga yang sedang berada di luar daerah tidak mudik.

"Tidak hanya yang di luar daerah, bahkan yang ada di dalam daerah pun kita imbau tidak mudik. Dan ini merupakan terusan dari instruksi Pemerintah Pusat," jelasnya seraya mengajak seluruh masyarakat mengikuti protokol kesehatan yaitu wajib menggunakan masker dan rutin mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Haris juga menyinggung, kalau saat ini seluruh warga yang terdampak Covid-19 di Kepulauan Anambas telah mendapat bantuan sembako dan bantuan langsung tunai (BLT). Ini diakui sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat ada masa pandemi.

"Sudah semua bantuan sembako kita salurkan, baik itu bantuan dari Pusat, Provinsi bahkan dari APBD Anambas. Namun untuk warga yang terdampak, namun belum mendapatkan bantuan, kami minta jangan khawatir. Tetapi sebaiknya melapor ke Aparatur Desa atau posko Dinsos," jelasnya.

Sedangkan terkait warga yang terjebak di Tanjungpinang dan terkendala kembali ke Anambas karena transportasi. Sebaiknya menahan diri dulu, demi menjaga atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kita sudah berupaya untuk membantu meringankan beban warga yang terjebak di luar daerah, yaitu dengan menyalurkan BLT. Dan saat ini dalam proses penyaluran sembari mengumpul data," ucapnya.

Editor: Surya