Imigrasi Tak Tahu, Pemkab Anambas Belum Bertindak

Dua WNA Asal Jerman Pakai Kapal Yacht Labuh Jangkar di Perairan Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Jum\'at | 03-04-2020 | 18:52 WIB
yacht-lego.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Jemaja Barat melaporkan ke pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas terkait adanya kapal yacht yang labuh jangkar di perairan Jemaja Barat, tepatnya di Pulau Duate.

Camat Jemaja Barat Supriyadi membenarkan keberadaan 2 WNA asal Jerman di kapal Yacht tersebut.

"Benar, ada 2 WNA yang masuk ke perairan Jemaja Barat menggunakan kapal yacht. Kami sudah melaporkan ke pimpinan terkait adanya kapal yacht yang labuh di perairan Jemaja Barat pada hari Kamis (2/4/2020) sore. Setelah dipantau kapal yahct tersebut masih labuh di sana hingga hari Jumat (3/4/2020) siang," kata Supriyadi selaku Camat Jebat, sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 tingkat kecamatan saat awak media menghubungi, Jumat (3/4/2020).

Supriyadi mengakui, pihaknya telah mengimbau kepada WNA tersebut, mengingat situasi mewabahnya covid-19. Apalagi, Pemerintah Pusat juga telah memutuskan bahwa 2 April 2020 tidak diizinkan lagi WNA berkunjung ke Indonesia.

"Melalui komunikasi kita sudah memberi penjelasan kepada WNA tersebut. Mereka berjanji akan berlayar ke negara Malaysia hari ini. Intinya kita tetap melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 di Jemaja Barat," sebut dia.

Namun sangat disayangkan, kedatangan 2 WNA tersebut tidak diketahui oleh pihak berwenang, khusunya Imigrasi.

Kepala Imigrasi Kelas III Tarempa, Dedi Asnedi. Ketika dikonfirmasi, pihaknya tidak tahu jika ada kapal yacht tiba di Perairan Anambas, selain kapal yacht yang pernah diperiksa di Tarempa kemarin.

"Kami pernah melakukan pemeriksaan kepada pengguna kapal yacht, ketika berlabuh di Tarempa. Untuk di Jemaja Barat, kami belum mendapatkan informasi," terangnya.

Editor: Gokli