Miris, Banyak Pegawai Pemkab Anambas Terjaring Operasi Patuh Seligi 2019
Oleh : Alfredy Silalahi
Jumat | 06-09-2019 | 17:28 WIB
pegawai-tilang1.jpg
Kalangan pegawai yang terjaring operasi Patuh Seligi 2019 di Jl Imam Bonjol, Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas. (Foto: Alfreddy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Hingga hari ke-9 Operasi Patuh Seligi 2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas, banyak kalangan pegawai yang terjaring karena tidak patuh akan aturan berlalulintas.

Pelanggaran yang kerap temui yaitu tidak menggunakan helm serta tidak membawa kelengkapan surat kendaraan.

"Selama 9 hari menggelar Operasi Patuh Seligi, tak sedikit kalangan pegawai yang ditemui melanggar aturan lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Anambas, Iptu Boston Butar-butar, Jumat (6/9/2019).

Boston mengakui kejadian tersebut sangat miris. Seharusnya, pegawailah yang menjadi panutan bagi masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas.

"Seharusnya pembenahan itu dimulai dari dalam, baru ke luar. Miris rasanya kalau pegawai di pemerintahan tidak bisa menjadi panutan," ucapnya.

Boston pun kembali mengingatkan agar berkendara mengutamakan keselamatan dan membawa kelengkapan surat berkendara.

"Melalui operasi ini juga kami sejalankan dengan sosialisasi untuk tertib berlalulintas. Mengimbau agar menggunakan helm, knalpot standar, berboncengan tidak lebih dari 1, dan membawa kelengkapan surat," ujarnya.

Selain memberikan sosialisasi, Personil Satlantas Polres Anambas juga memberikan teguran lisan kepada pengendara yang terjaring operasi. "Teguran lisan masih menjadi andalan, meski demikian, para pelanggar yang terjaring jangan anggap sepele. Karena ini demi kebaikan kita bersama," ucapnya.

Editor: Yudha