Kelangkaan BBM di Anambas

Sejumlah Pedagang di Siantan Mulai Jual BBM di Atas HET
Oleh : Freddy
Rabu | 14-08-2019 | 15:52 WIB
antri-bbm-anambas1.jpg
Sejumlah warga mulai memborong BBM di Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sejumlah oknum pedagang  di Kecamatan Siantan khususnya di Ibukota Tarempa memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, yaitu menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium diatas harga eceran tertinggi (HET). Ini terjadi sejak kelangkaan BBM sudah berlangsung selama tiga hari hingga saat ini.

Dimana kelangkaan BBM dimulai sejak Sabtu (10/8/2019) lalu, yang diakibatkan oleh kapal pengangkut minyak tak beroperasi karena mempertimbangkan keselamatan pelayaran dari Perairan Kepulauan Anambas menuju Perairan Kabupaten Natuna.

"Mulai hari Senin (12/8) kemarin ada oknum warga yang menjual bensin diharga Rp 16.000 perbotol hingga Rp 25.000 perbotol," ujar Kurniadi, Rabu (14/8/2019).

Hingga hari kelima (Rabu, 14/8) kelangkaan minyak di Kecamatan Siantan belum teratasi. Pasalnya kapal pengangkut minyak sedang dalam perjalanan.

"Ini hari kelima terjadinya kekosongan bensin. Tentu para pengguna sepeda motor sudah tak memikirkan harga, yang penting kendaraan bisa berjalan," ujarnya.

Salah satu agen yang dikonfirmasi membenarkan kalau hari ini jadwal pengangkut BBM tiba di Kabupaten Kepulauan Anambas. "Sesuai jadwal, hari ini kapal minyak sudah tiba. Dan paling lambat, sore sudah bongkar untuk didistribusikan kepada pengecer bensin," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya Pemda telah menetapkan HET BBM jenis premium seharga Rp 13.500 perbotol ukuran 1,5 liter.

Editor: Surya