Sejam Habis 400 Liter

Khawatir Terjadi Kelangkaan, Warga Tarempa Serbu Pengecer BBM
Oleh : Alfredy Silalahi
Jumat | 09-08-2019 | 17:04 WIB
antri-bbm-anambas.jpg
Antrian BBM di Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sejumlah pedagang Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas ketiban durian runtuh. Pasalnya, hanya dalam waktu satu jam, bensin yang mereka jual ludes diserbu warga pengguna kendaraan roda dua.

Kondisi ini terjadi akibat beredarnya kabar jika dalam waktu tiga sampai lima hari ke depan, bensin bakal langka atau putus di Tarempa.

"Kabarnya seperti itu makanya kita rela antri sekarang. Paling tidak, kalau diisi penuh sekarang cukup lah untuk lima hari kedepan," kata Andi salah satu pengendara roda dua yang ikut antri disalah satu kios eceran BBM di Tarempa, Jumat (9/8/2019).

Hal yang sama juga disampaikan Munarman. Pria yang keseharian berprofesi sebagai tukang ojek ini juga mendapatkan kabar jika bensin akan langka di tarempa hingga beberapa hari kedepan. Ia mengaku tidak mengetaui secara pasti apa penyebab bensin bakal langka.

"Dapat kabar dari kawan katanya stok bensin menipis. Makanya ikut juga antri," ungkapnya.

Sementara itu Ferry, salah satu pedagang BBM eceran di Tarempa yang dimintai keterangan membenarkan jika stok bensin miliknya menipis. Penyebabnya, pasokan bensin dari agen sudah tidak tersedia.

"Info yang saya dapatkan, kapal penjemput BBM ke Selat Lampa, Natuna tidak diizinkan berlayar akibat cuaca buruk. Makanya, stok menipis, sekarang" ungkapnya.

Untuk mensiasati para konsumen, dirinya terpaksa membatasi penjualan untuk tiap satu motor.

"Biar semua kebagian, satu motor hanya boleh 2 botol ukuran 1,5 liter. Bagi warga yang membeli memakai jerigen, tidak kita layani," terang Ferry.

Ia juga mengaku, saat ini stok bensin miliknya sudah ludes terjual. "Yang saja jual tadi itu sekitar 400 liter. Semua habis hanya dalam 1 jam lebih. Biasanya dalam sehari itu hanya seratusan liter aja yang habis.

Sementara itu, berdasarkan rilis dari BMKG Stasiun Tarempa, tinggi gelombang yang melanda perairan Anambas saat ini mencapai 1,5 hingga 2,5 meter. Sementara untuk kecepatan angin, berkisar pada kecepatan 15 hingga 25 knot.

Editor: Yudha