Fery Cepat Tak Beroperasi, Cabai Merah di Pasar Tradisional Tarempa Kosong
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 06-08-2019 | 17:04 WIB
cabe-merah-kosong1.jpg
Tak ada cabai merah di pasar tradisional Tarempa, Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Cabai merah mengalami kekosongan di Pasar Tradisional Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas. Salah satu pedagang, Riky mengakui hal tersebut disebabkan tidak berlayarnya fery cepat rute Tanjungpinang - Tarempa.

"Mulai hari ini tidak ada pedagang yang punya stok cabai merah. Ini terjadi ketika transportasi laut, fery cepat tidak beroperasi. Untuk harga cabai merah masih tetap pada angka Rp 120 ribu perkilogram," kata Riky, Selasa (6/8/2019).

Riky menambahkan kekosongan stok sembako hanya terjadi ketika cuaca ekstrem yang menyebabkan transportasi laut tidak berlayar. "Kalau fery tidak beroperasi, pasti ada aja komoditas dapur yang mengalami kekosongan," terangnya.

Terkait komoditas lain, kata Riky belum mengalami gangguan dan harga masih normal. "Seperti bawang merah masih stabil pada harga Rp 40 ribu perkilogram, bawang putih Rp 38 ribu perkilogram, cabai rawit Rp 140 perkilogram," urainya.

Riky menyinggung kalau seluruh pedagang komoditas dapur yang berlapak di Pasar Tradisional Tarempa memasok barang dari Tanjungpinang.

"Sehingga semua tergantung fery cepat. Kalau menggunakan kapal kayu, barang banyak yang layu dan busuk. Karena kapal kayu berlayar mencapai 36 jam," jelasnya.

Sebelumnya, Transportasi laut dengan rute Tanjungpinang - Tarempa memutuskan tidak beroperasi pada hari Senin (5/8/2019), karena mempertimbangkan angin kencang dan gelombang tinggi. Pasalnya, sesuai rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kecepatan angin diatas 20 knots dan gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter.

"Untuk hari ini fery cepat yang melayani pelayaran Tanjungpinang - Tarempa tidak beroperasi, karena angin kencang dan gelombang tinggi," kata perwakilan PT Rempang Sarana Bahari yang merupakan agen pelayaran fery cepat rute Tanjungpinang - Tarempa, Senin (5/8/2019).

PT Rempang juga belum bisa memastikan kapan fery cepat akan beroperasi. Karena masih menunggu update cuaca dari BMKG. "Untuk pelayaran hari Rabu (7/8/2019) juga belum bisa dipastikan," terangnya.

Editor: Yudha