Soft Launching Smartfren

Smartfren Tawarkan Internet Cepat dan Gratis di Anambas Hingga 6 September Mendatang

BATAMTODAY.COM, Anambas - Perusahaan jasa layanan telekomunikasi berteknologi 4G LTE, PT Smartfren Telecom Tbk hadir di Anambas, khususnya di pusat aktivitas Tarempa, Kecamatan Siantan.

Deputy CEO Mobility Smartfren, Sukaca Purwokardjono mengakui, kehadiran Smartfren di Anambas merupakan bentuk dukungan dalam meningkatkan telekomunikasi. "Kami berharap, kehadiran koneksi internet Smartfren 4G LTE di Anambas dapat membantu keefektifan komunikasi antar para pemangku kepentingan di Anambas, mulai dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, sektor pertahanan keamanan, transportasi, perekonomian, sosial, dan budaya, pendidikan serta sektor pariwisata," ujar Sukaca, Kamis (27/6/2019) malam di Aula Anambas Resor saat menggelar 'Soft Launching Smartfren Persembahan untuk Anambas'.

Sukaca mengakui, awalnya rencana Soft Launching disejalankan dengan Natuna. Namun karena terkendala pembangunan tower, sehingga terjadi keterlambatan.

Menurutnya, kehadiran Smartfren di daerah perbatasan merupakan salah satu prestasi. "Ternyata di sini tidak mudah untuk membangun tower, banyak batu. Sehingga terjadi keterlambatan launching. Awalnya jadwal kita ingin sama dengan Natuna," ucapnya.

Sukaca menambahkan, untuk masyarakat Anambas ada promo yaitu gratis internet unlimited hingga 6 September 2019. "Selain itu kami hadir dengan internet cepat yang dapat memuaskan para pengguna. Untuk kecepatannya tembus 150 mbps," terangnya.

Untuk tahap awal, kata Sukaca, Smartfren masih memiliki 4 tower. Dan rencananya akan mendirikan tower di Jemaja dan Palmatak.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terwujud," harapnya.

Sementara, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Smartfren yang hadir dengan kecepatan internet. Dia mengakui, kalau 4 tower yang saat ini beroperasi sudah bermanfaat bagi masyarakat.

"Anambas terdiri dari 255 pulau, 26 di antaranya berpenghuni yang meliputi 7 kecamatan, 52 desa dan 2 kelurahan. Kehadiran Smartfren saat ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat, namun kami sangat berharap jangan putus di 4 tower saja. Karena masih banyak wilayah yang belum terjangkau akses telekomunikasi," pintanya.

Wan Zuhendra mengakui, kehadiran Smartfren di Anambas merupakan bagian dari pemecahan masalah akses telekomunikasi. "Kami harap Smartfren juga tidak mengutamakan hitungan bisnis, apabila itu diterapkan maka ketertinggalan semakin jauh. Kami ingin kita bersinergi membangun Anambas ini," jelasnya.

Editor: Gokli

---