Keterbatasan Akses Telekomunikasi Ancaman Serius Sektor Pariwisata Anambas
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 18-06-2019 | 18:40 WIB
turis-anambas1.jpg
Gusdi, pemandu wisata bersama turis asal Selandia menikmati jaringan wifi di Kantor Desa Anambas. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Keterbatasan jaringan di Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas sangat dikeluhkan masyarakat. Apalagi saat ini Pulau Jemaja menjadi salah satu tujuan wisata, tentu akan sangat mempengaruhi kenyamanan para wisatawan.

Gusdi salah satu pemandu wisata di Pulau Jemaja mengatakan bahwa jaringan internet sangat dibutuhkan masyarakat dan wisatawan. Bahkan tak sedikit wisatawan yang kewalahan terkait keterbatasan jaringan.

"Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Anambas heran melihat kondisi jaringan di Pulau Jemaja, mereka juga mengaku kewalahan terkait kondisi ini," ujar Gusdi, Selasa (18/6/2019).

Gusdi menambahkan, selain untuk mendukung kenyamanan para wisatawan, masyarakat juga butuh jaringan telekomunikasi yang memadai untuk mempromosikan keindahan alam di Anambas.

"Terkadang mereka kaget, kok saya bisa mengupload foto keindahan alam di media sosial. Karena banyak wisatawan yang tertarik melihat foto yang saya upload. Ternyata setelah tiba di Jemaja, mereka baru menyadari keterbatasan sinyal di Jemaja," jelasnya.

Untuk itu Gusdi berharap kepada Pemerintah Daerah agar mendukung penuh pengembangan sektor wisata di Pulau Jemaja termasuk meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi.

"Itu lah harapan besar kami kepada Pemda. Karena semua elemen sangat membutuhkan layanan telekomunikasi yang memadai," terangnya.

Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal menerangkan bahwa wewenang Pemda hanya mendorong provider mengembangkan akses telekomunikasi ke seluruh wilayah di Anambas.

"Kami harap masyarakat bersabar, karena wewenang Pemda tidak bisa lagi membangun tower. Untuk itu kami gencar berkoordinasi dengan provider untuk meningkatkan kualitas jaringan," ucapnya.

Dia menyinggung kalau salah satu provider telah melakukan survei ke Jemaja untuk pengembangan akses telekomunikasi.

"Smartfren sudah survei ke Jemaja. Jadwalnya, 2019 ini mereka akan membangun tower di Jemaja," terangnya.

Editor: Yudha