Sampah Rumah Tangga Tembus 6 Ton Per Hari, Kecamatan Siantan Butuh TPA
Oleh : Alfredy Silalahi
Kamis | 21-02-2019 | 16:28 WIB
tps-anambas1.jpg
Kondosi TPS Kecamatan Siantan. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup mencatat kurang lebih 6 ton sampah rumah tangga di Kecamatan Siantan Anambas per hari.

Hal tersebut diakui akibat meningkatnya kesadaran masyarakat Kecamatan Siantan membuang sampah pada tempat yang disediakan.

"Bobot sampah per hari bisa mencapai 6 ton, kalau dihitung dari bobot yang diangkut oleh mobil setiap paginya. Satu hari itu bisa mencapai 5 hingga 6 kali angkut, sementara sekali angkut bobotnya kurang lebih 1 ton. Menurut hemat kami, masyarakat sudah mulai sadar membuang sampah pada tempat yang disediakan. Mudah-mudahan kesadaran itu bisa ditingkatkan lagi," kata Kepala Seksi Pengelola Sampah dan limbah B3, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Anambas, Effendi, Kamis (21/2/2019).

Effendi mengakui, tempat pembuangan sampah (TPS) yang berada di Kecamatan Siantan bisa menampung sampah rumah tangga selama tiga tahun ke depan. Menurutnya, Kecamatan Siantan sudah butuh tempat pembuangan sampah akhir (TPA).

"Luas TPS 7.000 meter persegi, artinya TPS Siantan masih mampu menampung sampah selama tiga tahun kedepan. TPS Siantan juga masih memiliki mesin pencacah plastik, sementara mesin penggerak untuk mengolah sampah menjadi kompos sudah hilang," terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Anambas, Andi Agrial mengakui saat ini masih menunggu regulasi sanksi bagi masyarakat yang sembarangan membuang sampah.

"Perda (sampah) masih penyempurnaan di Provinsi. Kalau Perda sudah ada, kita akan menerapkan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Di Perda tersebut juga akan mengatur pengelola sampah akan dilibatkan kepada pihak ketiga, sementara untuk di desa-desa di luar Siantan, TPS akan tetap dikelola oleh aparatur desa," jelasnya.

Andi juga berharap, dengan ditetapkannya Perda sampah, masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas semakin sadar menjaga kebersihan lingkungan. "Lingkungan yang bersih akan menghasilkan lingkungan yang sehat. Dan kebersihan lingkungan akan membuat efek positif bagi ekonomi masyarakat," tegasnya.

Editor: Yudha