Dinas PUPR Anambas Anggarkan Rp99 Miliar untuk 12 Paket Proyek di 2019

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki 12 paket prioritas pada tahun 2019 dengan pagu anggaran mencapai Rp99 miliar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR, Khairul Anwar mengakui tengah mempersiapkan rencana umum pengadaan (RUP), agar Februari mendatang dapat dilakukan pelelangan.

"Selambat-lambatnya RUP sudah selesai 31 Januari, agar Februari sudah bisa lelang. Ini juga tengah mempersiapkan kerangka acuan kerja dan harga perkiraan sendiri (HPS)," kata Khairul, Selasa (22/1/2019).

Khairul menguraikan, 12 paket prioritas tersebut terdiri pembangunan Selayang Pandang II dengan pagu anggaran Rp25,8 miliar, pembangunan 3 irigasi dengan anggaran Rp6 miliar, pembangunan Jalan Rewak Rp12 miliar, pembangunan Jalan Air Bini Rp17 miliar, pembangunan Jalan Piabung-Muntai Rp7 miliar, pembukaan Jalan Bajau Rp4 miliar, pembangunan Jalan Bayat-Pian Pasir Rp4,7 miliar, pembangunan Embung Gunung Lintang dan Gunung Samak Rp10 miliar.

"Total anggaran untuk paket prioritas tahun 2019 ini mencapai Rp99 miliar. Ini hanya pada PUPR, berbeda dengan dinas yang lain," ujarnya.

Khairul mengaku optimis pelelangan proyek di PUPR dapat berjalan pada Februari mendatang. Pasalnya, PUPR diberi tenggang waktu hingga 31 Januari untuk membuat rencana umum pengadaan (RUP).

"Optimis, Februari 2019 sudah mulai lelang. Agar pembangunan proyek tak melebihi batas waktu yang ditentukan. Cuma kalau penawaran yang tidak ada, ini agak sulit. Kami harus menunggu," akunya.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris berpesan kepada seluruh OPD agar segera melaksanakan tugas sesuai yang telah direncanakan. "Biarlah awal tahun kita mandi keringat, kerja keras dan capek ketimbang diakhir tahun kita kasak kusuk untuk bekerja. Pola itu harus dirubah," tegas Haris.

Sementara, Anggota Komisi II DPRD Anambas, Jasril Jamal juga berpesan hal sama kepada OPD. "Kita sebagai pengawas berharap kepada OPD agar segera melaksanakan pembangunan di awal tahun, mengingat pada bulan November Anambas memasuki musim angin utara. Dan ini kerap dijadikan alasan, mudah-mudahan pola ini bisa dirubah dengan mempercepat pelelangan proyek di setiap OPD," jelasnya.

Editor: Gokli

---