Wan Zuhendra Minta Maaf Atas Ketidaknyamanan Pasca Robohnya Jalan Selayang Pandang
Oleh : Freddy
Jum\'at | 18-01-2019 | 12:28 WIB
selayang_pandang.jpg
Rekonstruksi pembangunan Jalan Selayang Pandang (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra meminta maaf kepada seluruh pengguna Jalan Selayang Pandang atas ketidaknyamanan jalan tersebut yang roboh dihempas gelombang tinggi. Sehingga arus lalu lintas berpindah ke Jalan Pasir Merah yang sempit dan terjal.

"Saya dalam hal ini mewakili Pemerintah Daerah memohon maaf kepada pengguna Jalan Selayang Pandang atas ketidaknyamanan infrastruktur. Kita sama-sama tahu itu disebabkan oleh alam," ujar Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra, Jumat (18/1/2019).

Wan mengakui, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan petunjuk teknis untuk perbaikan Jalan Selayang Pandang. Menurutnya jangan sampai ada kesan di tengah masyarakat lamban memperbaiki jalan tersebut.

"Kami berkomitmen segera memperbaiki Jalan Selayang Pandang. Kami sedang mempersiapkan petunjuk teknisnya agar tidak menyalahi aturan. Dan mohon jangan sampai ada kritik kalau Pemda terkesan lamban memperbaiki," ucapnya.

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas perkirakan kerugian Jalan Selayang Pandang yang runtuh di hempas gelombang pada 3 Januari lalu mencapai Rp 1,5 miliar. Pasalnya kerusakan Jalan Selayang Panjang meliputi tiang penyangga dan lantai sepanjang 16 meter.

"Jalan yang runtuh sepanjang 16 meter, dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Solusinya, kita akan melakukan rekontruksi kembali jalan yang rusak," kata Pelaksana Tugas DPUPR Anambas, Khairul Anwar.

Khairul mengakui, ada tiga titik jalan yang dilakukan rekontruksi termasuk jalan roboh. Mengingat kondisi Jalan Selayang Pandang sudah uzur, dan rawan ambruk.

"Jalan yang butuh perbaikan sepanjang 100 meter yang terbagi tiga titik. Karena kondisi Jalan Selayang Pandang sudah rawan ambruk, dan banyak tiang penyangga terkikis gelombang. Untuk rekontruksi jalan secara keseluruhan ini butuh anggaran mencapai Rp 5,049 miliar," ujar Khairul.

Khairul memprediksi, rekontruksi kembali Jalan Selayang Pandang butuh waktu sekitar 6 bulan. Dan jembatan kayu dijadikan sebagai rekayasa lalu lintas.

Editor: Surya