Antisipasi Bencana, Anambas Status Siaga
Oleh : Fredy Silalahi
Sabtu | 05-01-2019 | 18:04 WIB
anambas-siaga-bencana.jpg
Posko pengungsian warga pesisir Anambas akibat gelombang tinggi. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Abdul Haris terpaksa menetapkan status siaga bencana di Kabupaten Anambas, mengingat kondisi cuaca masih ekstrim, angin kencang serta gelombang tinggi.

Untuk mengantisipasi terjadinya korban, Bupati Anambas telah membentuk Tim Terpadu Siaga Bencana. Di mana, tim ini telah bekerja mengungsikan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai ke tempat yang lebih aman, sampai kondisi cuaca membaik.

Status siaga bencana ini ditetapkan pada Jumat (4/1/2019) malam. Sampai dengan Sabtu (5/1/2019) status siaga bencana itu belum juga dicabut.

"Sudah banyak warga yang mengungsi, seperti di Desa Sri Tanjung, Arung Ijau dan Jemaja," kata Abdul Haris, Jumat malam.

Haris mengakui, saat ini Tim Terpadu Siaga Bencana telah standby di posko yang telah ditetapkan. Dan masyarakat diharapkan tetap waspada.

"Kami juga sudah perintahkan Dinas Sosial mendata warga yang mengungsi. Walaupun ke rumah saudara, kita harus tetap beri perhatian seperti kebutuhan sembako," ucapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3APMD), Ody Karyadi mengakui pihaknya sedang melakukan pendataan kepada warga yang mengungsi untuk menyalurkan bantuan sembako. "Kita sedang mendata," ucapnya.

Ody menerangkan, pihaknya telah siaga dan sudah mendirikan dapur umum di Posko Siaga Bencana, dan Tagana sudah stan by untuk melakukan evakuasi. "Semua pihak sudah siaga seiring dengan ditetapkannya status Anambas Siaga Bencana. Mudah-mudahan cuaca segera kondusif, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," harapnya.

Editor: Gokli