Pemkab Anambas Bentuk Tim Terpadu Siaga Bencana di 2019
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 03-01-2019 | 10:42 WIB
siaga-bencana-19.jpg
Bupati Abdul Haris saat memimpin rapat pembentukan Tim Terpadu Siaga Bencana di Kabupaten Anambas tahun 2019. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas membentuk Tim Terpadu Siaga Bencana yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Bakesbangpol, TNI-Polri, SAR, BMKG dan Syahbandar. Harapannya, tim tersebut dengan sigap melakukan penanggulangan bencana.

"Setelah melihat kondisi cuaca, kita harus bergerak cepat untuk membentuk Tim Terpadu Siaga Bencana. Gelombang tinggi dan angin kencang dikhawatirkan terjadi sesuatu hal. Ini butuh respon yang cepat," kata Bupati Anambas, Abdul Haris yang diiyakan juga oleh Wakil Bupati serta Danlanal Tarempa saat menggelar rapat di Jalan Imam Bonjol, Rabu (2/1/2019) malam.

Menjadi titik fokus Tim Terpadu yakni Desa Sri Tanjung, Jalan Selayang Pandang, Desa Arung Ijau, Butun, Mengkait, Kiabu. Menurut Bupati, lokasi tersebut memiliki kerawanan yang tinggi terhadap gelombang air laut.

"Fokus kita, masyarakat yang bermukim di pesisir. Kita juga imbau Camat dan Kepala Desa memantau warganya," kata Haris.

Haris juga langsung memerintah agar Tim Terpadu segera mendirikan posko dan menentukan titik evakuasi. "Ini tujuannya agar penanganan langsung tersistem," ucapnya.

Haris juga berharap agar Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk intens mengupdate informasi cuaca. "Mohon kerjasamanya dari BMKG untuk mengedarkan informasi cuaca kepada masyarakat," harapnya.

Haris juga mengimbau masyarakat pengguna transportasi laut untuk mengurung niat bepergian. "Kepada nelayan agar tidak memaksa untuk mencari ikan," tambahnya.

Perwakilan BMKG, Dudi Juhandinata meminta agar informasi dari BMKG tidak diabaikan, bahkan pihaknya telah menayangkan informasi cuaca melalui media elektronik. "Informasi yang kami sebarkan berasal dari satelit, untuk itu jangan diabaikan. Khususnya sejak 2 Januari terjadi siklon tropis di Anambas, yang mengakibatkan gelombang tinggi dan angin kencang. Ini harus diwaspadai," ucapnya.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrahim mengatakan, pihaknya siap untuk membantu evakuasi. "Kita sudah siapkan personil untuk Tim Terpadu Siaga Bencana," katanya yang diamini oleh Kapolsek Siantan, AKP Septimaris.

Editor: Gokli