Masih Dicari Tim SAR

KM Star 58 Rute Letung-Tanjungpinang Dikabarkan Hilang Kontak
Oleh : Fredy Silalahi
Sabtu | 22-12-2018 | 08:28 WIB
cari-kapal.jpg
Ilustrasi - Pencarian kapal yang hilang kontak di Perairan Kepri.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - KM Star 58 dikabarkan hilang kontak setelah lepas tali dari Pelabuhan Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, untuk berlayar menuju Tanjungpinang, Selasa (18/12/2018) lalu.

 

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, hingga saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap tersebut di sekitar Perairan Merapas, Kijang, Kabupaten Bintan.

Belum diperoleh konfirmasi penyebab kapal tersebut hilang kontak. Syahbandar Letung pun menyatakan kondisi cuaca saat mengeluarkan surat persetujuan berlayar atau port clearan terhadap KM Star 58 di Pelabuhan Letung, kondisi cuaca dalam keadaan teduh.

"Ada tiga kapal yang berlayar dari Letung menuju Tanjungpinang, dengan muatan ikan. Namun yang belum sampai di Tanjungpinang sampai saat ini hanya KM Star 58," kata Ponco, petugas Syahbandar Pelabuhan Letung, Jumat (21/12/2018).

Ponco juga mengaku belum mengetahui penyebab KM Star 58 hilang kontak, karena kondisi cuaca saat kapal yang mengangkut 65 box ikan itu lepas tali dalam keadaan teduh.

"Pada saat lepas tali dari Pelabuhan Letung, kondisi cuaca teduh. Kita belum tahu pasti apa penyebab hilang kontak, apakah karena mesin rusak atau apa. Kita tidak tahu," ungkapnya.

Ponco menambahkan, pihaknya mendapat informasi dari pengusaha Tanjungpinang dan Letung, terkait belum sampainya KM Star 58 di Tanjungpinang.

"Kemarin pengusaha dari Tanjungpinang dan Letung bertanya kepada kami, kami juga tak tahu kalau KM Star 58 hilang kontak. Sementara 2 kapal lainnya sudah tiba di Tanjungpinang, padahal keberangkatan kapal pengangkut ikan ini berbarengan pada Selasa (18/12/2018) sore," terangnya.

Ponco menjelaskan, rute pelayaran KM Star 58 30 GT dengan 3 anak buah kapal (ABK) adalah Kuala Maras - Letung - Keramut. "Habis dari Kuala Maras, kapal sandar di Pelabuhan Letung. Pada saat itu juga kita melakukan pemeriksaan. Dan sorenya kapal berangkat menuju Keramut untuk mengambil ikan lagi. Kemudian kapal berangkat dari Keramut menuju Tanjungpinang. Jadi kita tidak tahu lagi ceritanya," ucap Ponco.

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca pada Selasa (18/12/2018) pada umumnya diperkirakan berawan dan berpotensi hujan lokal intesitas ringan hingga sedang. Angin bertiup dari arah utara menuju timur dengan kecepatan 5-30 km per jam. Dan gelombang diperkirakan mencapai 2 meter di perairan Natuna Utara.

Editor: Gokli