Keran Ekspor Dibuka, Nelayan Budidaya Ikan Napoleon Anambas Tersenyum Gembira
Oleh : Alfredy Silalahi
Kamis | 20-12-2018 | 15:04 WIB
ekspor-perdana-napoleon1.jpg
Ekspor perdana ikan napoleon dari Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Nelayan budidaya ikan napoleon Anambas kembali tersenyum. Pasalnya, keran ekspor ikan napoleon sudah kembali dibuka oleh Pemerintah Pusat dengan kuota sebanyak 5.000 ekor per tahun.

Penantian tersebut telah ditunggu-tunggu sejak tiga tahun terakhir ini. Dimana Pemerintah Pusat sebelumnya membuat kebijakan moratorium ekspor ikan napoleon.

"Kami sudah menunggu kebijakan ini selama bertahun-tahun. Syukurlah, keran ekspor ikan napoleon sudah dibuka oleh Pemerintah Pusat," ujar Dodo, Ditektur PT Jaya Laut Siantan sebagai Pengekspor ikan napoleon, Kamis (20/12/2018).

Dodo mengakui, ekspor perdana dilakukan langsung dengan pengusaha Hongkong yang telah membawa kapal ikan hidup langsung menuju keramba budidaya.

"Untuk tahap pertama ini, kami mengekspor 400 ekor ikan napoleon dengan ukuran sekitar 1,2 kg hingga 2 kg per ekornya. Ikan di angkut dengan kapal Charter Wide 2938 yang berlayar selama 6 hari untuk sampai di Hongkong," urainya.

Dodo mengakui, harga ikan napoleon yang dibelinya dari nelayan budidaya memiliki harga yang bervariasi antara Rp800.000 hingga Rp900.000 per ekornya.

"Hingga periode 31 Maret 2019, kami harus memenuhi 2.500 ekor untuk ekspor. Kami yakin, dibukanya keran ekspor ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat Anambas," ujarnya.

Komandan Pengkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Nur Rochmad mengaku pihaknya mendukung ekspor tersebut. "Ini sudah ada izin resminya, maka kami akan support ekspor ikan napoleon ini," ucapnya.

Editor: Yudha