Pemkab Anambas Akomodir Seluruh Iuaran BPJS Masyarakat

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas komitmen menanggung iuran seluruh masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Komitmen kami, seluruh masyarakat harus menjadi peserta BPJS. Dan itu sudah mulai terlaksana sejak tahun 2017 yang dilakukan secara bertahap. Sesuai data, tahun 2018 ini sudah seluruh masyarakat terdaftar pada BPJS," kata Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat memberikan kata sambutan pada acara sosialisasi JKN BPJS Cabang Tanjungpinang, Kamis (22/11/2018).

Haris menyinggung, atas komitmen tersebut Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat penghargaan Universal Health Converage (UHC) dari Presiden Republik Indonesia. Karena pada saat itu, sudah 95 persen penduduk Anambas terdaftar sebagai peserta BPJS.

"Ini merupakan tindakan pencegahan, jangan ketika sakit baru sibuk mengurus BPJS. Untuk itu kami mengambil alih seluruh pembayaran BPJS. Karena kesehatan merupakan salah satu visi-misi kami," jelasnya.

Kepala Deputi Direksi BPJS Wilayah Sumatera Bagian Tengah dan Jambi, Siswandi mengakui terhitung sejak tahun 2018 seluruh masyarakat Anambas menjadi peserta BPJS, yang iurannya ditanggung oleh Pemerintah Pusat.

"Masyarakat dapat pelayanan kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya, ini merupakan suatu prestasi. Namun kita menyadari, untuk Tarempa fasilitas kesehatan sudah membaik. Tetapi di pulau-pulau menjadi perhatian. Dengan keterbatasan ini, perlu sinergi Pemerintah Provinsi, Pusat dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," jelasnya.

Usai program sosialisasi JKN bersama sejumlah masyarakat, Bupati dan Kepala Deputi BPJS melakukan peninjaun pasien ke Puskesmas Siantan, untuk memastikan para pasien sudah memiliki BPJS. "Ketika melakukan peninjauan, semua pasien di Puskesmas sudah memiliki BPJS," ucap Haris.

Seperti diketahui, jumlah penduduk Anambas mencapai 46 ribu jiwa, dan Pemkab Anambas mengakomodir sekitar 45 ribu jiwa penduduk (di luar ASN/PNS) pada golongan III dengan iuran Rp 25.500.

Editor: Dardani

---