Pendampingan TP4D tidak Jaminan Proyek Pembangunan Berjalan Mulus
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 22-11-2018 | 10:52 WIB
kajari-julius.jpg
Ketua TP4D, Juli Isnur yang juga menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Natuna, saat berkunjung ke Anambas, Kamis (22/11/2018). (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sejumlah proyek yang didampingi Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) tidak menjadi jaminan berjalan mulus.

Buktinya, pembangunan Jalan Air Padang menuju Pasir Peti, Kecamatan Siantan, tahun 2017 lalu, dengan alokasi Rp22,4 miliar, serta pembangunan Kantor Bupati tahap III tahun 2017 dengan anggaran sekitar Rp 21,3 miliar, menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Kami pernah ingin mendudukkan persoalan ini dengan konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana, tetapi sampai saat ini belum duduk," kata Ketua TP4D, Juli Isnur yang juga menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Natuna, saat berkunjung ke Anambas, Kamis (22/11/2018).

Terkait kelebihan bayar pada proyek pembangunan Jalan Air Padang-Pasir Peti dan pembangunan tahap III Kantor Bupati, Juli Isnur mengakui semua pihak punya pendapat masing-masing. Di mana kontraktor dan konsultan pengawas mengatakan pekerjaan telah 100 persen.

"Masing-masing punya pendapat, kontraktor dan konsultan bilang sudah 100 persen. Kita juga tak tahu hitung-hitungannya seperti apa. Kalau pengawasan pembangunan, tetap kita jalankan," ujarnya.

Meski demikian, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas tetap melakukan koordinasi kepada kontraktor pelaksana pembangunan Jalan Air Padang - Pasir Peti dan pembangunan Kantor Bupati tahap III.

"Pada prinsipnya kontraktor kooperatif terkait temuan itu. Kalau dari kontraktor pembangunan Kantor Bupati tahap III sudah ada pengembalian Rp800 juta, sedangkan sisa Rp1,6 miliar masih proses pencairan dari jaminan," terang Khairul Anwar, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PU Anambas.

Khairul mengakui, temuan BPK tentang kelebihan bayar dua proyek tersebut mencapai Rp4,7 miliar. "Kelebihan bayar pembangunan Jalan Air Padang - Pasir Peti mencapai Rp2,3 miliar. Kontraktornya belum ada mengembalikan, tetapi kami tetap berkoodinasi," jelasnya.?

Editor: Gokli