Satu Korban Laka Laut Puskesmas Keliling Anambas Belum Ditemukan
Oleh : Alfredy Silalahi
Jum\'at | 12-10-2018 | 15:04 WIB
anambas-jenazah1.jpg
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris pantau proses pengiriman jenazah Rindang Melisa Manurung. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - ?Kepolisian Resort (Polres) Anambas beserta TNI, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas masih melakukan pencarian korban laka laut yang dialami Puskel Siantan Timur. Pasalnya, hingga siang ini baru 9 penumpang dan 1 nahkoda yang ditemukan.

"Pada hari Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 19.00 Wib terjadi laka laut Speedboat Puskel Siantan Timur yang dinahkodai Ibrahim (47) serta membawa 10 penumpang. Speed diperkirakan lepas tali dari Pelabuhan Tarempa menuju Desa Nyamuk, Siantan Timur 18.30 Wib," ujar Kapolres Anambas, AKBP Junoto, Jumat (12/10/2018).

Junoto menduga arus kuat menjadi penyebab terjadinya laka laut, sehingga membuat kapal terbalik. Hingga saat ini, TNI/Polri dibantu oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban, Rohidah (25) disekitar lokasi kejadian, di Perairan Selat Aetang yang berdekatan dengan Pulau Batu Belah.

"Kita masih melakukan pengembangan kronologisnya dari kapten kapal. Yang saat ini sudah berada di Desa Nyamuk. TNI/Polri dibantu masyarakat dan Pemda juga masih mencari 1 korban yang belum ditemukan. Pencarian sudah dilakukan dari jam 23:00 Wib Kamis (malam) hingga saat ini," ucapnya.

Speedboat Puskesmas Keliling Kecamatan Siantan Timur mengalami kecelakaan laut ( laka laut) di Perairan Pulau Jepik, Batu Belah Siantan Timur. Dari 11 penumpang, 5 orang dinyatakan selamat, 4 orang dikabarkan meninggal dunia, dan 2 orang masih proses pencarian.

Dari data medis Puskesmas Siantan, 5 orang penumpang yang selamat masih dirawat di ruang UGD. Sedangkan 4 orang yang meninggal berada di ruang jenazah. Pantauan di lapangan, ke empat jenazah tersebut masih proses visum serta identifikasi.

Editor: Yudha