Kadin Minta Pemkab Anambas Data Pulau-pulau yang Sudah Terjual

BATAMTODAY.COM, Anambas - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kepulauan Anambas, Indrayana, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan pendataan terhadap pulau-pulau di Anambas yang telah dijualbelikan oleh investor.

Hal ini dianggap perlu dilakukan, agar jangan sampai pulau yang telah dibeli tersebut malah menjadi penghambat lajunya pembangunan pariwisata.

Ia mengkhawatirkan, terjadinya transaksi jual beli pulau ini bukannya untuk dikembangkan, melainkan dijadikan investasi. "Yang kita khawatirkan itu adalah pulau tersebut sengaja dibeli oleh broker dan dibiarkan begitu saja, namun ketika ada investor yang benar-benar serius maka akan dijual dengan harga mahal dan menyebabkan investasi yang sesungguhnya menjadi terhambat," kata Indrayanan, Minggu (7/10/2018), seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Menurutnya, dari pantauan yang dilakukan pihaknya terdapat sejumlah pulau yang saat ini telah dibeli, namun masih belum ada pembangunan. Bahkan Indrayana menduga pulau-pulau tersebut dibeli oleh broker, yang nantinya akan diperdangkan kembali.

"Ini yang sangat kita khawatirkan, harus ada solusi untuk mengatasinya," ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Anambas itu mendorong Pemerintah Daerah untuk lebih ketat dalam pengawasan pembelian pulau tersebut, salah satunya membuat aturan yang jelas tentang mekanisme jual beli.

"Memang pulau-pulau tersebut milik masyarakat, tetapi harus diberikan aturan jelas, mungkin saat melakukan pembelian, salah satunya saat membeli pulau, investor melampirkan izin akan dibuat apa pulau tersebut," jelasnya.

Apabila tidak akan sangat berbahaya, dikhawatirkan pulau dibeli pihak asing dengan memakai tangan orang Indonesia. "Kita ini berbatasan langsung dengan negara tetangga tentu apabila dibiarkan dikhawatirkan akan mengganggu kedaulatan," tegasnya.

Indrayana juga menekankan kepada pemerintah untuk menyiapkan regulasi dan menetapkan daerah mana yang dapat dibangun dan daerah mana yang seharusnya jadi destinasi. "Tak mungkinkan semua pulau harus dijual tentu harus ada yang dipertahankan untuk jadi destinasi wisata sebagai daya tarik," kata dia.

Seraua menyarankan kepada investor yang ada saat ini untuk mengurus kartu Kadin, agar mudah terdatanya investasi di daerah ini.

Editor: Gokli

---