Warga Siantan Anambas Antusias Ikuti Pengobatan Gratis Mabes TNI AL
Oleh : Alfredy Silalahi
Rabu | 04-07-2018 | 14:40 WIB
pengobatan-gratis-tni-al1.jpg
TNI AL gelar pengobatan gratis di Kecamatan Siantan Anambas. (Foto: Alfredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Warga Kecamatan Siantan antusias mendatangi posko kesehatan yang didirikan oleh Dispotmar Mabes TNI Angkatan Laut (AL). Sejauh ini, sebanyak 329 orang terdaftar pada pengobatan gratis dalam rangka Surya Bhaskara Jaya TNI AL.

"Posko kesehatan ini ditangani oleh Dokter RSAL Midiyato Tanjung Pinang (Spesialis Bedah Dan Spesialis Gigi), 9 Perawat RSAL Midiyato Tanjung Pinang, Dokter Diskes Lantamal IV Tanjung Pinang (Dokter Umum dan Dokter Gigi) serta 5 Perawat Diskes Lantamal IV Tanjung Pinang dan dibantu oleh tenaga kesehatan dari Dinkes Anambas. Tenaga kesehatan ini dibagi pada dua posko, yakni di gedung BPMS dan puskesmas," ujar Danlanal Tarempa, Letkol Laut (T) Arie Cahya Nugroho, Rabu (4/7/2018).

Arie menguraikan, peserta pengobatan gratis tersebut paling banyak diminati oleh masyarakat yang mengeluhkan bagian mata sebanyak 159 orang, disusul pasien umum 80 orang, pasien gigi 59 orang dan 31 orang pasien khitanan. "Jumlah ini mungkin akan bertambah, karena program pengobatan gratis ini akan berjalan hingga 5 Juli (besok)," ucapnya.

Sementara salah satu pasien bagian mata, Muslim mengaku semangat menghadiri program kesehatan tersebut. Menurutnya, hingga saat ini Anambas tidak memiliki tenaga kesehatan spesialis mata. Padahal, masyarakat khususnya nelayan lebih dominan mengalami penyakit mata.

"Penyakit yang sering dialami nelayan bagian mata. Karena kita sering begadang untuk menangkap ikan. Selain itu, kita juga sering kena pantulan radiasi matahari dari laut. Pantulan ini yang lebih membahayakan mata. Kadang melihat yang jauh itu sudah kurang jelas. Sementara di Anambas tidak ada dokter spesialis mata. Untung ada program ini," ucapnya.

Dia berharap, program tersebut bisa berjalan ditahun yang akan datang. Pasalnya, program tersebut sangat membantu masyarakat. "Mudah-mudahan tahun depan ada lagi, karena masyarakat sangat terbantu dengan program ini. Yang menangani juga betul-betul ahli," harapnya.

Editor: Yudha