Pukul Murid Hingga Lebam, Oknum Guru SD di Anambas Dipolisikan
Oleh : Alfredy Silalahi
Kamis | 01-03-2018 | 16:38 WIB
murid-lebam1.jpg
Salah satu murid yang dipukul oknum guru di Anambas hingga lebam. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Oknum guru di SD Candi Kecamatan Palmatak Anambas dipolisikan karena menghukum muridnya secara berlebihan hingga luka lebam.

Sebanyak 14 siswa kelas VI (enam) di SD Candi tersebut lebam-lebam dipukul oleh guru berinisial A. Bahkan satu diantaranya dilarikan ke Puskesmas Palma?tak karena mengalami luka.

"Aksi pemukulan ini alasannya anak-anak tidak menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang diperintahkan oleh guru. Sehingga anak-anak ini dipukul namun sampai lebam dan ada anak yang harus dilarikan ke Puskesmas Palmatak," ujar Ade, salah satu orang tua murid, Kamis (1/3/2018).

Ade mengakui, para orang tua murid akhirnya melaporkan tindakan kekerasan tersebut ke Polsek Siantan karena hukuman yang terhadap murid sudah berlebihan.

"Kami menilai ini sudah berlebihan. Sebelumnya sering anak-anak kena pukul, mungkin itu wajar-wajar saja. Tetapi kali ini sampai lebam dan harus dirawat ke Puskesmas," jelasnya.

Kapolsek Palmatak, Iptu Lukmin Pane membenarkan kejadian tersebut. Bahkan Jajaran Polsek Matak telah memintai ?keterangan atas kejadian itu.

"Sudah kita mintai keterangan, sejauh ini beliau (A) seperti sedang memiliki beban pikiran. Tetapi belum diketahui secara persis," jelasnya.

Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Asiah mengakui, Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Palmatak telah melaporkan hal tersebut. Dia menilai tenaga pengajar tersebut terlalu tempramen.

"Sejauh ini kami belum tahu apa alasan terjadinya kekerasan ini. Besok (Jumat,2/3) kami akan ke Matak untuk menindaklanjuti ini. Terkait sanski, tenaga pengajar ini akan dikenakan sanski administratif, karena beliau merupaka Pegawai Negeri Sipil (PNS)," jelas Asiah.

Editor: Yudha