Balai Veteriner Cek Virus Flu Burung di Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 28-02-2018 | 08:00 WIB
ambil-sample-darah-ayam.jpg
Tim monitoring mengambil same darah dari hewan ternak (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Balai Veteriner Bukit Tinggi, Sumatra Barat, mengambil sampel darah unggas di Kabupaten Kepulauan Anambas. Langkah tersebut untuk memastikan ada tidaknya virus flu burung pada unggas.

"Sampel darah ini akan dibawa ke laboratorium, untuk mengecek ada atau tidaknya virus tersebut. Ini merupakan langkah pencegahan yang kita lakukan. Kalau memang hasilnya nanti positif, maka kita akan lakukan penanganan yakni dengan pemusnahan, agar virus tidak menyebar," ujar pegawai bidang peternakan Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Anambas, dr Ardi, Selasa (27/2/2018).

Ardi mengatakan, pengambilan sampel dilakukan dari 35 responden, baik itu dari peternak maupun pedagang. "Dari satu responden akan kita ambil 5 sampel," urainya.

Sementara, Ketua Tim Monitoring Flu Burung, Balai Veteriner Bukit Tinggi, Sumatra Barat, Drh Niko Febrianto, mengakui hingga saat ini belum ada ditemui virus flu burung di Anambas. Namun langkah pencegahan tersebut harus tetap digalakkan.

"Ini merupakan program dari Pemprov Kepri agar Kepri bebas dari flu burung. Meski belum ditemui adanya virus ini, kita tidak boleh sepele. Kita harus tetap waspada dan memperhatikan kebersihan kandang ternak," jelasnya.

Niko juga menyinggung, monitoring tersebut akan dilaksanakan dua kali setahun yakni pada musim kemarau dan musim hujan.

"Perbedaan cuaca ini bisa mempengaruhi masuknya virus tersebut, jadi kita harus tetap melakukan pengecekan. Tidak hanya itu? hewan lain seperti anjing dan kucing juga kita periksa, untuk memastikan tidak adanya rabies pada hewan tersebut," jelasnya.

Editor: Udin