Menuju Kabupaten Layak Anak, Pemkab Anambas Diminta Siapkan Infrastruktur

BATAMTODAY.COM, Anambas - Komitmen menuju Kabupaten Layak Anak, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas disarankan terlebih dahulu mempersiapkan infrastruktur maupun lingkungan ramah anak.

"Memang saat ini pemerintah sedang mempersiapkan regulasi dalam bentuk peraturan daerah agar lebih terarah. Namun infrastruktur dan penyediaan wahana anak itu segera dilakukan," ujar Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Anambas, Arman Andrias, Selasa (27/2/2018).

Arman mengatakan, selain memperhatikan taman bermain pemerintah juga disarankan memperhatikan segi pelayanan kesehatan dan pendidikan.

"Pendidikan dan kesehatan menjadi hal utama, namun pemerintah harus memperhatikan tumbuh kembang anak. Ini membantu anak untuk berinteraksi dan membentuk mental. Memang ini tanggungjawab kita bersama, tetapi komitmen untuk menuju Kabupaten Layak Anak itu harus nyata," jelasnya.

Arman menjelaskan, dana desa juga dapat dimanfaatkan untuk membangun wahana anak disetiap desa. Namun harus membuat regulasi sebagai acuan aparatur desa.

"Melalui dana desa bisa dibangun wahana desa, tetapi saat ini kepala desa takut karena belum ada acuannya. Ini juga perlu dimasukkan dalam Perda tentang Kabupaten Layak Anak, agar seluruh desa memiliki taman anak," ujarnya.

Dia menyinggung, upaya pemerintah memberdayakan lapangan sebagai taman anak tepatnya di Sekretariat Pemkab Anambas merupakan langkah awal. Bahkan antuasias masyarakat cukup tinggi untuk bermain.

"Ini sudah bagus, tetapi harus ada di setiap kecamatan. Memang ini kurang luas tetapi ini sudah bagus. Alangkah bagusnya lagi apabila orang tua diberikan pemahaman, terkait interaksi anak," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Kepri dan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas telah menandatangani komitmen menuju Kabupaten Layak Anak. "Ini komitmen kita untuk pemenuhan hak anak untuk hidup,tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal serta terlindungi dari kekerasan," ujar Bupati Anambas, Abdul Haris belum lama ini.?

Editor: Yudha

---