Dinas PUPR Anambas Usulkan Pemasangan Batu Miring di Titik Rawan Longsor
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 26-02-2018 | 10:28 WIB
longsor-1.jpg
Salah satu titik rawan longsor di Desa Pesisir Timur, Kabupaten Anambas. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait penanggulangan bencana terencana dan terpadu.

"Masyarakat saat ini cukup was-was dengan pengalaman sebelumnya. Apalagi di Desa Pesisir Timur, Siantan pada tahun 2017 lalu ada runtuhan batu dari bukit. Ini yang perlu diantisipasi," ujar Kepala Bidang Bina Marga, DPUPR Anambas, Khairul, Senin (26/2/2018).

Khairul mengakui, apabila mengharapkan APBD Anambas maka realisasinya akan semakin lama. Pasalnya saat ini, daerah rawan longsor ada di tiga titik yakni Kecamatan Siantan, Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Jemaja.

"Dari APBD mungkin sedikit lama, sementara ini urusannya genting. Untuk itu kami berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar penanggulangan bencana ini terencana dan terpadu serta sesuai standarisasi BNPB," akunya.

Solusi yang tepat, kata Khairul yakni pemasangan batu miring pada daerah rawan longsor. "Seperti di Desa Pesisir Timur ada dampak pembukaan jalan yakni rawan longsor. Sehingga harus dilakukan pemasangan batu miring agar tanahnya tidak langsung mengarah ke rumah warga," jelasnya.

Editor: Gokli