Gelombang Tinggi, Transportasi Laut ke Anambas Terputus
Oleh : Fredy Silalahi
Jum\'at | 02-02-2018 | 10:50 WIB
gelombang01.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Transportasi laut dari dan menuju Kabupaten Kepulauan Anambas kembali terputus. Pasalnya, kondisi gelombang di Perairan Bintan dan Perairan Anambas memasuki kategori ekstrim.

"Saya ingin kembali ke Tarempa, Anambas menggunakan feri cepat. Tetapi feri cepat itu tidak diizinkan berlayar dengan pertimbangan cuaca yang mulai ekstrem,"ujar Gunawan, calon penumpang Tanjungpinang menuju Tarempa, Jumat (2/1/2018).

Gunawan menerangkan, pihak feri cepat juga tidak bisa membuat keputusan waktu pelayaran Tanjungpinang - Tarempa - Tanjungpinang tersebut.

"Kita menunggu cuaca kondusif, sehingga pelayaran bisa dilanjutkan," jelas Gunawan, menirukan jawaban dari pihak feri cepat yang melayani rute Tanjungpinang - Tarempa.

Terpisah, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa, Samuel Susanto Sidauruk menerangkan, tinggi gelombang dari 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Bintan.

"Sementara untuk Perairan Anambas dan Perairan Natuna tinggi gelombang mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. Bahkan di Laut Natuna Utara gelombang dengan ketinggian 4 meter hingga 6 meter," terangnya.

Samuel menyampaikan, angin umumnya bertiup dari Utara ke Timur Laut dengan kecepatan 5 hingga 40 kilometer/Jam.

"Kami mengimbau agar masyarakat khususnya nelayan tetap waspada dengan kondisi cuaca ini. Dan transportasi laut juga harus tetap berhati-hati. Tunggu informasi dari kami (BMKG) tentang cuaca sebelum pergi berlayar," imbaunya.?

Editor: Gokli