Ini Identitas Dua Korban Musibah Longsor dan Banjir di Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 15-01-2018 | 11:02 WIB
Baharudin.jpg
Jasad Baharudin (63), Warga Jalan Pemuda Tarempa saat disemayamkan di Masjid Jami, Tarempa. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Banjir yang melanda Kelurahan Tarempa, Pulau Siantan malam berkisar pukul 21.40 WIB, Minggu (14/1/2018) malam memakan korban jiwa.

Salah satu korban, Baharudin (63) Warga Jalan Pemuda Tarempa meninggal karena terjebak di dalam rumah. "Kondisi beliau sedang sakit, kemudian air membanjiri rumah beliau. Sehingga dia terjebak didalam rumah," ujar salah satu warga, Firman, Senin (15/1/2018).

Firman menerangkan, korban langsung di bawa ke Masjid Jami Tarempa. "Warga langsung membawa korban ke Masjid untuk menginap. Karena rumah beliau masih digenangi air. Informasi yang kita dapat dari keluarga, hari ini korban dikebumikan," terangnya.

Sedangkan, korban lainnya yakni Lince Warga Kampung Baru, Tarempa. Lince dikabarkan hanyut terbawa luapan Air Sungai Sugi. "Rumah korban (Lince) roboh karena luapan Air Sungai Sugi. Dan, korban hanyut dan tersangkut di bebatuan besar," ungkap Kamal, warga lainnya.

Kamal menambahkan, Tagana dan TNI/Polri menemukan jasad Lince pada Senin (15/1) berkisar pukul 08.00 WIB tadi. "Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Tarempa," ujarnya.

Kapolres Kabupaten Kepulauan Anambas, AKBP Junoto membenarkan musibah yang memakan dua korban jiwa tersebut. "Saat ini personil kita masih melakukan pendataan di lapangan," ujarnya.

Junoto juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. "Kita mengimbau warga tetap waspada. Kita juga siagakan personil dan melakukan patroli terhadap musibah ini," jelasnya.

Editor: Gokli