Tak Terlihat Jelas di Tanjungpinang

Gubernur Kepri Tunaikan Salat Gerhana Bersama Warga
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 09-03-2016 | 13:52 WIB
Photo-Sholat-GMT-Gubernur-K.jpg
Gubernur Muhammad Sani bersalaman dengan warga usai menunaikan salat gerjana berjamaah di Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Fenomena alam gerhana matahari ternyata tidak terlihat dengan jelas di Tanjungpinang. Namun demikian, hal ini tetap disikapi warga, terutama kalangan Muslim, untuk menunaikan salat gerhana, Rabu (9/3/2016).

Bersama dengan Gubernur Kepri Muhammad Sani, warga khusyuk menggelar salat gerhana di Masjid As-shobirin, Jalan Cempedak. Sementara, salat gerhana berjamaah juga digelar di Lapangan Pamedan.

Kepada masyarakat, Sani mengatakan fenomena alam gerhana matahari merupakan sebuah pesan dari Allah SWT agar manusia meningkatkan persatuan dan kesatuan sebagaimana proses sejajarnya atau menyatunya antara matahari, bulan dan bumi dalam satu garis yang lurus.

"Pada 30 tahun yang lalu saya mengalami juga hal seperti ini di Tambelan. Ini kejadiannya sangat luar biasa. Secara fisik kita melihat proses menyatunya matahari dan bulan. Dan ini adalah wadah bagi kita semua untuk introspeksi diri, terus bersatu menjaga kebersamaan, tingkatkan silaturahmi dan berbanyak tafakur," kata Sani.

Proses salat gerhana di Masjid As-shobirin dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan imam ustadz Abbas, sedangkan bertindak sebagai khatib ustadz Asep Abdurrobbani.

Dengan fenomena alam yang luar biasa ini, Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah serta menjaga hubungan baik secara vertikal dan horizontal.

"Pesan Allah kita harus hablunminallah dan hablunminannas. Maka dari itu perbanyaklah minta maaf kepada Allah dan sesama manusia," tegasnya. 

Editor: Dodo