Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Real Madrid Hadapi Musim Terburuk Sejak Musim 1998-1999
Oleh : Redaksi
Jumat | 20-10-2017 | 13:15 WIB
Real-Madrid11.gif Honda-Batam
Real Madrid FC.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hasil imbang melawan Tottenham Hotspur di ajang Liga Champions Rabu kemarin menandai capaian terburuk Real Madrid di era Milenium. Stadion Santiago Bernabue pun kehilangan daya magisnya di awal musim ini.

Sejak awal musim ini, Real Madrid tercatat telah mendapatkan 3 hasil imbang dan 1 kali kalah dalam 7 laga di Santiago Bernabeu. Selain di tahan imbang Tottenham, musim ini Real Madrid juga ditahan imbang oleh Valencia dan Levante di ajang Liga Spanyol.

Satu kekalahan diterima skuad asuhan Zinadine Zidane itu saat menjamu Real Betis. Rekor itu adalah yang terburuk sejak musim 1998-1999. Saat itu, Madrid yang dinahkodai Guus Hiddink menderita 2 kekalahan dan 2 kali imbang dalam 7 laga.

Hiddink yang baru direkrut oleh Madrid pada awal musim pun akhirnya harus rela terdepak pada tengah musim. Di akhir musim, Real Madrid yang musim sebelumnya menyabet gelar Liga Champions tak mendapatkan satu gelar pun.

Tak hanya itu, Real Madrid juga mencatatkan rekor produktivitas gol terburuk kedua di Santiago Bernabeu sepanjang era Milenium pada musim ini dengan 11 gol. Mereka hanya lebih baik 1 gol dari torehan musim 2004-2005 sat Madrid ditangani oleh Jose Antonio Camacho.

Rentetan hasil buruk itu membuat langkah Madrid mempertahankan gelar Liga Spanyol dan Liga Champions musim ini sedikit tersendat. Di Liga Spanyol mereka kini tertinggal 5 angka dari rival abadinya, Barcelona, yang memuncaki klasemen.

Di Liga Champions, Real Madrid masih harus berjuang keras menghadapi Tottenham Hotspur dan Borussia Dortmund untuk lolos dari Grup H.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha