Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Khofifah Maju di Pilkada Jatim 2018, Siapa Jadi Mensos?
Oleh : Redaksi
Rabu | 27-09-2017 | 10:38 WIB
Khofifah-88.jpg Honda-Batam
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah belum memiliki nama calon pengganti Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa jika ia mencalonkan diri sebagai kandidat di Pilkada Jawa Timur 2018.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Khofifah telah melapor kepada Presiden Joko Widodo bahwa dirinya berniat ikut Pilkada 2018. Namun, keputusan terakhir mengenai rencana itu belum diputuskan Khofifah.

"Yang sudah pasti itu ada dukungan partai dan lain-lainnya. Saya tidak tahu apakah sudah cukup apa belum. Belum (calon pengganti Khofifah), kalau sudah ada yang pasti betul baru," kata JK kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Posisi Khofifah sebagai Mensos dipastikan diganti, dan dilakukan sebelum pencalonan kandidat di Pilkada 2018 dimulai.

JK sempat menyebut penggantian posisi Khofifah sebagai Mensos akan dilakukan Oktober mendatang. Estimasi waktu itu menurut JK, karena proses pendaftaran kandidat Pilkada 2018 dimulai Oktober.

Padahal, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan Pilkada 2018, diatur waktu pendaftaran kandidat dibuka 8 Januari mendatang.

Ia berjanji pemerintah akan melakukan perombakan sebelum masa pendaftaran kandidat dibuka pada Januari 2018.

"Ya harus, kan tidak boleh Menteri itu sambil mencalonkan jadi Gubernur. Tidak boleh kan, harus keluar," ujarnya.

Khofifah disebut akan diusung Partai NasDem pada Pilkada 2018. Selain NasDem, ia diklaim bakal disokong PPP dan Golkar.

"Saat ini kami harus menunggu Presiden untuk melepas atau mengganti Bu Khofifah. Dia kan anggota kabinet, secara formal perlu ada proses politik, dia nanti akan bicara dengan presiden," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Johnny G Plate di kantornya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Gokli