Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Idap Penyakit Langka, Wanita Inggris Ini Tertidur Usai Orgasme
Oleh : Redaksi
Kamis | 21-09-2017 | 11:21 WIB
orgasme1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidur bersama pasangan setelah berhubungan intim dikatakan dapat mempererat hubungan. Namun, hal berbeda dialami seorang ibu muda di Nottingham, Inggris. Jessica Southall justru langsung tertidur setelah orgasme.

Hal ini disebabkan karena ia mengidap penyakit langka yang disebut narkolepsi. Dilansir dari Metro, akibat penyakit ini, tiap kali ia mengalami guncangan emosi yang kuat, otot-ototnya menjadi rileks dan membuatnya seakan sedang tertidur.

Awalnya, Southall merasa kesulitan untuk menyampaikan kondisinya pada sang kekasih, Junior Santiago.

"Saya harus menyampaikan padanya bahwa ini hanya akan terjadi saat ia membuat saya merasa pada puncak kenikmatan, tapi ini tidak ideal," katanya seperti dikutip dari Metro.

Narkolepsi ditandai dengan beberapa gejala seperti merasakan kantuk di siang hari, tak hanya setelah makan, tapi juga mengobrol dengan orang lain atau kegiatan lain, mengalami halusinasi saat sadar atau saat tidur, juga katapleksi (cataplexy) atau melemasnya otot secara mendadak.

Southall mengalami katapleksi pertamanya saat berusia 16 tahun. Dulu tiap kali mengalami katapleksi, ia akan pingsan tiap kali tertawa.

"Saya belajar, saya tahu tubuh saya sekarang, sehingga jika saya mau tertawa, saya akan berpegangan pada sesuatu sehingga saat otot saya melemah, saya akan baik-baik saja," jelasnya.

Kini dalam sehari ia bisa tidur hingga 13 jam. Kelainan ini membuat otak tidak bisa mengatur waktu tidur dan bangun secara normal. Hal ini membuatnya kelelahan. Saat mengalami katapleksi, ia berkata dirinya merasa benar-benar dalam keadaan sadar. Namun yang tampak ia sedang tertidur.

"Saya tidak bisa merespons hingga emosi berhenti. Bagi orang lain, saya terlihat seperti saya tertidur," katanya.

Narkolepsi, seperti disampaikan Hello Sehat, adalah penyakit yang membuat pengidapnya tertidur secara tidak terkontrol. Ini merupakan penyakit berkepanjangan dan tidak dapat diobati. Narkolepsi hanya dapat dikontrol dengan perawatan dan gaya hidup sehat.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Gokli