Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tinjau Banjir di Sungai Lumpur, Anggota DPRD Lingga Ini Rela Diguyur Hujan
Oleh : Nurjali
Kamis | 21-09-2017 | 09:51 WIB
neko-dan-banjir.gif Honda-Batam
Neko nekat terobos hujan untuk melihat kondisi banjir di Sungai Lupur, Kabupaten Lingga. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Anggota DPRD Lingga dari Dapil II Singkep, Neko Wesha Pawelloy, rela diguyur hujan demi melihat langsung kondisi warga RW 09 Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, yang dilanda banjir. Ia turun ke lapangan untuk mengetahi langsung apa yang akan ia surakan sebagai wakil rakyat.

Malam itu, Neko kebetulan sedang mengadakan pertemuan dengan warga, kemudian mendapat informasi adanya banjir dan langsung menuju ke lokasi bersama dengan Lurah dan RW setempat.

"Mereka mengaku sudah terbiasa dengan banjir, karna kejadian ini sudah berlangsung belasan tahun lamanya, tetapi belum juga mendapat respon dari pemerintah," ucap Neko Wesha Pawelloy, saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (20/9/2017) malam.

Neko mengatakan apa yang terjadi di wilayah ini akan diupayakannya untuk disampaikan kepada pemerintah. Ia juga mengaku akan berjuang untuk merealisasikan pembangunan di daerah tersebut, apalagi mengingat lokasi RW09 Sungai lumpur, Kelurahan Dabo ini berada di tengah kota.

"Kita malu masih ada wilayah di tengah kota yang terendam banjir, ini seharusnya tidak perlu terjadi apalagi sampai bertahun-tahun," sebutnya.

Menurut salah satu warga, yang juga mantan Ketua RW di wilayah tersebut, Hamdani mengatakan beberapa waktu yang lalu sudah ada pihak dari Dinas Pekerjaan Umum turun ke lokasi dan mengukur, namun belum pasti apakah akan dibangun atau tidak drainase tersebut.

"Waktu saya jadi Ketua RW, setiap Musrenbang wilayah ini sudah kita ajukan tetapi tidak pernah terealisasi," sebutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pemukiman dan Perumahan Rakyat, Said Nursyahdu melalui Kabid pengairan Sumarno mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi setelah ada informasi dari masyarakat, saat ini tahun anggaran sudah berjalan dan akan diupayakan pada tahun depan.

"Tahun depan kita upayakan DED-nya dulu, jika anggaran memungkinkan maka akan langsung kita bangun di tahun 2018 nanti," kata dia.

Editor: Gokli