Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lewat Twitter Komentari Ledakan di London, Presiden Trump Ditegur PM May
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-09-2017 | 17:50 WIB
PM-Inggris.gif Honda-Batam
Perdana Menteri Inggris Theresa May (AFP PHOTO)

BATAMTODAY.COM, London - Perdana Menteri Inggris Theresa May menegur Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas komentar yang diunggah melalui akun Twitter-nya.

Sebelumnya, Trump menyebutkan, ledakan di stasiun bawah tanah Kota London, dilakukan oleh kelompok teroris pecundang.

Pihak-pihak yang melakukan serangan itu, menurut Trump, sudah dikenali oleh otoritas keamanan di Inggris.

Trump juga menyebutkan, sumber ledakan yang diletakkan pada salah satu gerbong kereta sesungguhnya dirancang untuk menghasilkan ledakan yang besar.

"Saya tidak pernah berpikir ada gunanya bagi siapa pun untuk berspekulasi mengenai investigasi yang sedang berlangsung," kata May menanggapi kometar Trump tersebut.

May mengungkapkan pandangannya dihadapan wartawan di London, Jumat (15/9/2017) seperti dikutip kantor berita AFP.

Tak lama berselang dari pemberitaan itu, Presiden Trump di Washington DC, mengaku akan segera menelepon PM May.

"Saya akan menelepon Perdana Menteri May," kata Trump, juga melalui akun Twitter-nya.

Sebelumnya diberitakan, setidaknya 20 orang terluka saat terjadi sebuah ledakan di stasiun bawah tanah Parsons Green di London barat.

Para penumpang kereta yang menjadi saksi mata dari peristiwa itu mengaku sempat melihat sebuah benda di dalam gerbong sebelum mendengar suara ledakan.

Laman the Guardian memberitakan, otoritas Polisi Transportasi Inggris (BTP) telah mengumumkan kejadian ini sebagai sebuah "insiden besar".

Komando kontra-terorisme Scotland Yard, S0 15, pun sudah mengambil alih kendali dalam penyelidikan, dan berusaha mengungkap motif di balik insiden tersebut.

Sumber: AFP
Editor: Udin