Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Semangat Nasionalisme Siswa SMP 2 Karimun Ini Bikin Terharu
Oleh : CR-16
Senin | 21-08-2017 | 13:02 WIB
panjat-pinang-karimun.gif Honda-Batam
Putra berhasil menggapai puncak pada acara panjat pinang di SMPN 2 Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Siswa kelas 7 SMPN 2 Tebing Binaan Karimun Putra Kirana Arahap yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Ia sangat melindungi bendera merah putih pada perlombaan panjat pinang yang berhasil ia taklukkan hingga puncak dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, Minggu (20/8/2017).

 

"Saya sengaja tidak menjatuhkan benderanya karena bendera itu harus kita hargai, karena untuk merebut sebuah kemerdekaan itu tidak mudah jadi, dengan mempertahankan bendera merah putih yang merupakan sebagai lambang kemerdekaan kita," ujar Putra saat ditemui usai perlombaan panjat pinang di sekolahnya.

Ketika ia sampai di puncak dengan ketinggian 5 meter, Putra langsung mengibar-ngibarkan berdera merah putih tanda gembira. Bermacam-macam hadiah juga tergantung dan ia bersemangat untuk menjatuhkan semua hadiah tersebut.

Putra membuat para guru, orang tua murid dan para siswa siswi SMP Binaan terharu. Pasalnya dia berhasil memanjat hingga puncak, dirinya yang masih kecil namun mengerti untuk menghargai bendera yang diperjuangkan oleh bangsa Indonesia.

Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tebing Binaan Karimun, Raja Ernayati mengatakan, dirinya sangat bangga dengan sikap menghargai yang diciptakan siswa didiknya.

"Tujuan kita menggelar perlombaan-perlombaan tersebut guna menanamnkan pendidikan kepada mereka agar mereka dapat mencipktakan karakter yang baik, dapat bekerjasama, saling menghargai, saling bertenggang rasa supaya mereka sampai kepada puncak kesuksesan," ungkap Raja Erna.

Raja Erna berharap, untuk ke depan, anak didiknya dapan menjadi generasi yang handal serta cerdas.

"Harapan kita siswa siswi benar-benar menjadi generasi yang handal, generasi yang cerdas, serta generasi yang sehat rohani dan jasmaninya sehingga pada suatu saat ketika negara dalam keadaan darurat dan keadaan kacau mereka dapat berdiri di garda terdepan," tutup Raja Erna.

Editor: Yudha