Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPD RI Akan Bagun Gedung Baru Senilai Rp1 Triliun
Oleh : Redaksi
Selasa | 15-08-2017 | 10:28 WIB
oso-00.gif Honda-Batam
Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Oesman Sapta Odang bersama Presiden Joko Widodo.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Oesman Sapta Odang menyatakan DPD telah mengajukan usulan pembuatan gedung DPD baru ke Presiden Joko Widodo. Usulan itu disampaikan lantaran operasional DPD saat ini menumpang di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat.

"DPD mau bikin gedung baru. Kami sudah usulkan (ke Presiden)," ujar Oesman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/8).

Oesman menyatakan, pembangunan Gedung DPD merupakan proyek yang ada sebelum masa kepemimpinannya. Ia menegaskan hanya meneruskan realisasi proyek tersebut agar maruah DPD terjaga.

Lebih lanjut, Oesman mengklaim, DPD sudah memiliki blueprint dari pembangunan gedung tersebut. Ia berkata, DPD berencana membangun gedung sebanyak 20 lantai dengan nilai anggaran sekitar Rp1 triliun di salah satu lahan terbuka di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dana proyek sedianya akan menggunakan anggaran DPD tahun 2018 yang akan disahkan dalam waktu dekat.

"(Anggaran Gedung DPD baru) paling kurang dari Rp1 triliun. Mudah-mudahan (pakai anggaran DPD tahun 2018)," ujarnya.

Sejauh ini, Oesman mengaku belum bisa memastikan apakah usulan tersebut diterima oleh Jokowi. Namun, pada pertemuan dua bulan lalu, Jokowi disebut mengumbar senyum ketika dirinya mengajukan usulan tersebut.

"Kami tidak tahu perasaan presiden, tapi kalau senyum-senyum tanda-tanda," ujar Oesman.

Sementara itu, Oesman menolak dengan tegas usulan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyarankan Gedung DPR saat ini untuk digunakan DPD. Ia berkata, DPD enggan menggunakan gedung bekas dengan konstruksi yang sudah miring.

"Masa (Gedung DPR) miring mau dikasih DPD," ujarnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Gokli