Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penambahan Race MotoGP, Rossi Sarankan Setahun Maksimal 20 Seri
Oleh : Redaksi
Rabu | 09-08-2017 | 14:02 WIB
valentino-rossi11.gif Honda-Batam
Valentino Rossi

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Valentino Rossi menginginkan agar Dorna, sebagai promotor MotoGP, membatasi jumlah seri balap motor premium itu maksimal 20 balapan. Tahun 2018, seri MotoGP akan ditambah menjadi 19 dengan masuknya GP Thailand.

Keinginan Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna tak hanya berhenti hingga 19 seri. Setahun berikutnya di musim balap 2019, seri MotoGP Finlandia akan menambah jumlah balapan menjadi 20.

Ezpeleta bahkan memasang target bahwa balap MotoGP akan berjumlah 22 seri dalam tempo 5 tahun ke depan. Karena itulah, Rossi langsung bereaksi.

"Seharusnya kita berkaca pada Formula 1, yang melombakan 20 balapan dalam satu musim. Bagi MotoGP, 18 seri balap sebenarnya sudah banyak. Kalau mau ditambah, maksimal 20 seri, jangan lebih," kata Rossi.

Menurut Rossi, jika seri yang digelar terlalu banyak maka akan menguras seluruh energi para pembalap. Imbasnya, balapan menjadi tidak menarik.

"Bagi saya yang penting bukan kuantitas, namun lebih pada kualitas. Sangat penting untuk mempertimbangkan soal kualitas sirkuit, daya tarik sebuah negara, trek yang mulus, infrastruktur yang layak, juga pelayanan. MotoGP berlabel Kejuaraan Dunia, sebab itu standarnya harus paling tinggi," ujar Rossi menambahkan.

Rossi pernah mengkritisi soal rencana MotoGP Thailand. Menurutnya, Sirkuit Buriram yang akan dipakai sebagai arena dipandang Rossi tidak layak.

Rossi mengatakan sirkuit MotoGP Buriram membosankan karena didominasi trek lurus, infrastruktur yang buruk, serta terlalu sepi karena letaknya yang jauh dari pusat kota.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha