BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan wali murid bersama anaknya yang berdomisili di Batuaji sekitarnya mendatangi SMPN 11 Batam dan memaksakan anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar pada Selasa (18/7/2017). Padahal proses penerimaan peserta didik baru telah berakhir.

Pantauan BATAMTODAY.COM, tampak puluhan orangtua berjejer di pintu gerbang sekolah. Bahkan wali murid itu sempat bersorak-sorak karena ditolak masuk.

Meski sudah diinformasikan tak bisa lagi masuk, namun wali murid itupun memaksakan supaya tetap masuk ke sekolah tersebut. Didepan sekolah sempat bersitegang antara wali murid dengan pihak sekolah.

"Mau ngantar anak saya. Katanya masih ada penerimaan lagi, lagian anak saya pengennya sekolah disini," ujarnya Lastri, salah satu warga Batuaji.

Sementara, Jumadi Panita PPDB SMPN 11 Batam mengatakan, untuk kuota sendiri sudah mencukupi, tak ada penerimaan murid baru lagi. Bahkan untuk tahun ini kita ada 11 lokal dengan jumlah siswa sebanyak 440 orang. Sementara sebelumnya kuota yang disediakan sebanyak 360 orang, dengan kebijakan pihak sekolah nambah lagi sebanyak 80 orang.

"Memang tahun ini anak-anak murid kita sangat membludak sekali. Awalnya kita buka 10 ruangan untuk nampung sebanyak 360 peserta, namun karna murid baru sangat membludak, akhirnya kita buka 11 ruangan. Untuk nampung murid baru ini kita pakai ruang laboratorium IPA," ujarnya Jumadi.

Karena tetap tak dikasih masuk, akhirnya puluhan wali murid tersebut membubarkan diri meski dengan perasaan kecewa.

Editor: Yudha