Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jamaah Bernostalgia di Masjid Azzulfa Lingga
Oleh : Nurjali
Senin | 26-06-2017 | 11:00 WIB
Masajid_Azzulfa_Lingga.jpg Honda-Batam
Masjid Azzulfa Lingga. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Masjid Azzulfa Dabosingkep tahun ini over kapasitas. Jamaah dari berbagai pelosok di Kota Dabosingkep memenuhi sudut masjid untuk menjalankan sholat Idul Fitri.

Masjid terbesar di Kabupaten Lingga itu mampu menampung jamaah hingga ribuan orang, namun pada sholat Idul Fitri tahun ini masjid ini dibanjiri jamaah hingga keluar halaman Masjid.

Salah satu pengurus Masjid azzulfa, Zamroni mengatakan, tahun ini pihaknya sudah memprediksi akan kebanjiran jamaah dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya, hal ini mulai terlihat pada pembayaran Zakat Fitrah dan arus mudik ke Lingga yang paling ramai di banding tahun sebelumnya.

"Mereka dari luar Dabo tentu sangat mengenang Masjid Azzulfa sebagai icon umat Islam terbesar di kabupaten lingga, jadi kami sudah prediksi itu, makanya kita siapkan tenda untuk menampung jamaah," tuturnya.

Para jamaah tidak saja memadati ruangan dan halaman masjid Azzulfa parkir kendaraan roda empat dan roda dua juga memenuhi hampir sebagian jalan simpang empat Masjid Azzulfa. Hal ini membuat petugas yang berjaga melakukan pengamanan ekstra mengatur lalu lintas karna ramainya kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

Meski dipadati para jamaah pelaksanaan Sholat Ied Idul Fitri di Dabosingkep berjalan aman dan lancar. Selain Masjid Azzulfa beberapa jamaah juga memadati halaman Lapangan Merdeka Dabosingkep, Sholat Ied di halaman lapangan Sepak bola atau lapangan terbuka ini menjadi lokasi favorit bagi jamaah.

Dari pantauan BATAMTODAY, Lapangan Merdeka Dabosingkep juga dipenuhi jamaah untuk melaksanakan Sholat di Pagi Hari Hari raya umat Islam ini.

Dilain tempat di Ibukota Kabupaten Lingga Daiklingga, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar menjadi khatib di Lapangan Halaman Kantor Bupati Lingga. Pesan-pesan religius disampaikan dan takbirpun bergema di mana-mana hampir di semua sudut kota Bunda Tanah Melayu yang mayoritas beragama Islam.

Editor: Dardani