Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Sumut Diserang Teroris, Satu Polisi Tewas, Ini Kronologisnya
Oleh : Redaksi
Minggu | 25-06-2017 | 12:00 WIB
penyerang_polda_sumut.jpg Honda-Batam
Salah satu penyerang Polda Sumut. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Medan - Polisi melumpuhkan dua pelaku penyerangan terhadap anggota Polda Sumatera Utara (Sumut), Minggu (25/6) dini hari. Mereka menyerang dan menikam seorang petugas jaga, Aiptu Martua Sigalinging hingga tewas.

Kejadian bermula ketika Pos II Polda Sumut dalam kondisi jaga di tengah suasana takbir lebaran. Menjelang dini hari, dua pelaku lantas diam-diam merangsek ke pos jaga. Sekitar pukul 03.00 WIB, dua pelaku menerabas pos dengan cara melompat pagar penjagaan.

Pelaku lantas masuk secara tiba-tiba ke area penjagaan di Pos II Polda dan menyerang petugas yang sedang beristirat. Mereka lantas menyerang dengan cara menikam korban.

"Yang diserang ini di dalam pos sedang istrirahat. Pada saat diserang anggota atas nama Aiptu Martua Sigalinging gugur karena ditikam dengan sajam," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Minggu (25/6).

Aiptu Martua Sigalinging merupakan anggota kepolisian dari kesatuan Yanma Polda Sumatera Utara. Dia saat itu tengah menjaga pos II.

Ada tiga pos penjagaan di Polda Sumut. Pos I merupakan pintu akses masuk untuk aktivitas harian di Polda. Sementara pos III untuk jalan keluar.

Pos 3 biasa ditutup magrib sekitar pukul 18.00 WIB. Pelaku memanfaatkan akses tertutup itu sebagai jalan masuk menuju pos II, tempat Martua berjaga.

"Jadi dua orang melompat pagar di penjagan Polda Sumut," ujar Setyo.

Setelah berhasil menusuk anggota yang berjaga, kata Setyo, pelaku juga sempat berniat membakar isi dari ruangan pos.

Niatan itu urung terlaksana setelah anggota jaga lainnya, Brigadir E. Ginting berteriak meminta bantuan kepada petugas jaga Brimob.

Setelahnya, anggota Brimob jaga di Pos I masuk dan memberikan tembakan peringatan. Tetapi pelaku, masih berniat menyerang sembari berteriak takbir berulang kali.

Dua petugas lantas memutuskan untuk melumpuhkan para pelaku dengan melepaskan tembakan. Kedua pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan dan salah satu dari mereka, berinisial MD, dalam kondisi kritis.

"Anggota Brimob di pintu lain ambil tindakan, dengan satu pelaku tewas di tempat dilumpuhkan, satu kritis," ujar Setyo Jakarta.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani