Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendingin Mesin Jangan Diisi Air Keran, Ini Alasannya
Oleh : Redaksi
Kamis | 22-06-2017 | 15:02 WIB
mesin-panas1.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Terjadinya overheat ini disebabkan karena sistem pendinginan yang kurang baik. Adanya kebocoran pada radiator bisa jadi penyebabnya, sehingga Anda harus melakukan pengisian kembali ketika mengalami kejadian di atas.

Meski begitu, Anda perlu memperhatikan ketika ingin mengisi cairan pendingin mesin. Pasalnya, cairan yang digunakan tak sembarangan karena berisiko menyebabkan kerusakan lain.

Adapun penggunaan yang tepat adalah coolant atau cairan khusus radiator. Namun, apabila dalam kondisi darurat tidak bisa menemukannya, cairan ini bisa digantikan dengan air aki atau air mineral.

"Pakai air akinya yang biru bukan yang merah. Bisa digunakan, tapi untuk sementara. Kalau sudah sampai tujuan sebaiknya dikuras lagi ganti coolant," jelas Robbit, teknisi Nissan yang ditemui di Nissan-Datsun Rest Point Km57 Tol Jakarta-Cikampek.

Robbit pun menambahkan penggunaan air keran dalam kondisi darurat sebaiknya dihindarkan. Meski terkesan lebih hemat, namun air keran membawa dampak negatif, yakni menyebabkan logam berkarat. Oleh karena itu, air mineral pun menjadi solusi jitu karena kandungan di dalamnnya lebih bersih.

Editor: Yudha