Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KEK Galang Batang Segera Rampung, Rencananya Diresmikan Presiden Jokowi
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 29-05-2017 | 17:26 WIB
Hasfarizal-Hendra-728x349.gif Honda-Batam
Kepada Dinas DPMPTSPTK Bintan, Hasfarizal Hendra (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dalam waktu yang tidak lama lagi, Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, akan ditetapkan sebagai Kawasan Ekomomi Khusus (KEK). KEK Galang Batam dengan luas 2.246 hektar itu, rencanangya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Ihwal rampungnya KEK Galang Batam dalam waktu dekat ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Bintan Hasfarizal Handra kepada BATAMTODAY.COM, saat ditemui beberapa waktu kalu di ruangan kerjanya, Perkantoran Bintan Buyu, Senin (29/5/2017).

"KEK di Galang Batang tidak lama lagi akan rampung. Rencananya KEK Galang Batang akan diresmikan langsung Pak Presiden RI (Joko Widodo-red). Namun kapan tepatnya, saya belum bisa memastikan," ujarnya.

Sebelumnya, Hasfarizal mengaku memang ada kendala dalam pembentukan KEK pada tiga bulan yang lalu. Namun semua sudah berhasil diselesaikan.

"Kemarin pas pembentukannya (KEK) memang sedikit ada yang mengganjal, namun semua sudah berjalan lancar, tinggal kita tunggu saja," beber Hasfarizal.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kata Hasfarizal, dibangun untuk bisa menarik berbagai jenis industri tumbuh dan berkembang. Dinas Penanaman Modal berharap, pembentukan KEK Galang Batang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bintan dan Kepri umumnya. Menggerakkan wilayah sekitarnya dan bahkan bisa berpengaruh secara nasional.

"Selain itu, diharapkan dengan ini mampu menyerap cukup banyak tenaga kerja. Karena sebagai wilayah yang penting untuk pertumbuhan ekonomi, maka KEK merupakan magnet tersendiri bagi investor," ujar Hasfarizal.

Nanti, tambah Hasfarizal, setelah KEK Galang Batang diresmikan, akan ada administrator kawasan menyerupai Badan Pengusahaan Kawasan. Administrator kawasan itu mengurus segala investasi yang ada di dalam area KEK.

"Urusan mencakup berbagai hal, seperti izin ekspor impor dan kegiatan produksi. Kawasan juga dilengkapi layanan perkantoran pendukung seperti layanan Keimigrasian dan pendukung lainnya. Saya yakin KEK ini akan potensial. Kita punya wilayah strategis," tutur Hasfarizal

Editor: Udin