Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Penumpang Wings Air Gagal Terbang
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 07-07-2011 | 10:26 WIB
wings_air.jpg Honda-Batam

Pesawat Wings Air. (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday - Puluhan calon penumpang dari maskapai penerbangan Wings Air dengan nomor penerbangan JTR 1270, sejak Senin, 4 Juli 2011 lalu gagal terbang ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Pasalnya, pesawat tersebut tidak juga kunjung sampai di Bandara Hang Nadim, Batam dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang dengan alasan mengalami kerusakan.

Diantara 58 calon penumpang tujuan Natuna yang tersisa ini, delapan diantanya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal  Natuna yang tidak dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasa sejak Senin lalu. Informasi yang beredar dari mulut calon penumpang yang mendatangi pihak maskapai di Bandara Hang Nadim menyebutkan pesawat mengalami kerusakan teknis di Palembang.

"Informasi pihak maskapai, pesawat Wing Air mengalami masalah teknis di Palembang, sehingga belum dapat terbang ke Batam," ujar Zulhendri, salah satu penumpang yang mempertanyakan setatus keberangkatan mereka ke kantor perwakilan Wing Air di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu 6 Juli 2011.

Zul mengatakan, meskpun pihak maskapai memberikan tempat penginapan bagi seluruh penumpang di hotel Good Way, Nagoya namun hingga saat ni belum ada kejelasan penerbangan, sehingga membuat para penumpang menjadi resah karena sudah banyak waktu dihabiskan di Batam.

"Gara-gara penundaan penerbangan, kami sudah kehilangan banyak waktu, makanya itu kami datang ke sini untuk mempertanyakan status kami. Maskapai Wing bisa usahakan pesawat buat kami atau tidak, cukup itu saja yang perlu kami dengar saat ini," katanya dengan nada sedikit marah.

Hendro, salah satu penumpang lainnya menyebutkan, bahwa ketika mendapat informasi penundaan penerbangan, pihak Wing Air telah menganjurkan kepada calon penumpang untuk melakukan refund tiket. Namun meski dalam satu minggu ada tiga kali penerbangan ke Natuna, calon penumpang ini menolak anjuran maskapai, mengingat bila anjuran tersebut dilakukan, maka akan lebih banyak mengeluarkan dana.

"Kalau kami ambil dana tiket ketika itu, tentunya kami akan lebih telantar, karena sebagian dari kami tidak punya keluarga di Batam, tentunya untuk menginap di hotel lebih banyak lagi memerlukan dana, kalau seperti itu tentu tanggungjawab maskapai sudah lepas. Makanya kami tolak," ucapnya.

Sementara itu, pihak maskapai Wings Air yang dikonfirmasi batamtoday menyebutkan keterlambatan penerbangan ke Natuna beberapa hari ini disebabkan pesawat saat ini  perbaikan di Palembang. Namun pihaknya belum mengetahui secara persis kerusakan bagian pesawat.

"Kami belum diinformasikan masalah Grounded apa yang dialami pesawat kami di Palembang. Yang kami terima saat ini pesawat belum untuk terbang, makanya kami tidak paksakan untuk tetap terbang juga," ujar Rido, Distrik Manager Wings Air Batam.

Rido mengatakan, untuk mengatasi masalah keterlambatan penerbangan ke Natuna ini, pihaknya telah  menambah extra flight untuk melayani para pemegang tiket ke Natuna yang rencananya akan diterbangkan pada Kamis hari ini sekitar pukul 09.00 WIB.