Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pascakedatangan 9.000 Ton Gula Impor Asal Thailand

BP Batam: Tak Ada Lagi Gula Impor Masuk ke Batam
Oleh : Ali / Dodo
Selasa | 07-06-2011 | 19:02 WIB

Batam, batamtoday - Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan Batam tidak akan lagi kedatangan gula impor mengingat izin impor gula hanya diberikan satu kali pada 2011 untuk kuota sebanyak 9.000 ton.

"Kita tak akan lagi keluarkan izin untuk impor gula," kata Dwi Djoko Wiwoho, Kasubdit Publikasi dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam kepada batamtoday, Selasa 7 Juni 2011.

Djoko mengatakan pemberian izin impor hanya akan dilakukan jika kondisi stok gula Batam mengalami krisis dan untuk menjaga stabilitas harga gula di pasar.

Terkait dengan kedatangan 9.000 ton gula impor asal Thailand, Djoko menyebutkan izin impor diberikan pada bulan Mei lalu bagi enam importir yang ada di Batam.

Gula asal Thailand tersebut telah datang di Batam melalui Pelabuhan Batuampar pada 1 Juni lalu dengan kedatangan awal sebanyak 2.000 ton. Gula tersebut kini digudangkan di Gudang A Pelabuhan Batuampar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu soal impor gula tersebut. Namun pihaknya merasa senang, karena Batam akan dapat suntikan stok gula di pasaran.

"Wah, saya tidak tahu, tapi kalau memang benar ada rencana Impor tersebut tentu kita berharap ada penurunan harga gula di pasaran karena stok semakin aman," ujarnya.

Dari perkiraan yang dilakukan Hijazi, jika stok gula di Batam mendapat tambahan hingga 9.000 ton, seharusnya harga di pasaran mengalami penurunan antara 20 hingga 30 persen dari harga normal.