Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sajikan Menu Nusantara

Slow Rock Cafe Botania Garden
Oleh : sumantri
Senin | 16-05-2011 | 15:09 WIB
Slow_Rock_Cafe.jpg Honda-Batam

Suasana DI Slow Rock Cafe

Batam, batamtoday - Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang fleksibel, dinamis dan tak pernah mati. Karena sejatinya, selagi masih ada aktifitas kehidupan yang tentu saja ditopang oleh makan sebagai sumber energi, maka bisnis ini akan tetap berkembang. Dewasa ini bisnis makanan telah berevolusi sedemikian rupa menjadi berbagai bentuk, konsep, segmentasi dan kekhususan lainnya di sektor yang luas dan kaya akan keanekaragaman.

Menjawab tantangan revolusi industri yang menuntut inovasi sebagai hal mutlak diberbagai lini, para penggiat pasar kian hari kian berpacu dalam menyuguhkan sesuatu yang berbeda dalam upaya menguasai pasar dengan skala luas, maka tak heran jika disetiap sudut kota di Indonesia secara massive dan seporadis tumbuh cafe, resto, kuliner spot dan banyak lagi lainnya yang berkutat di sektor bisnis ini.

"Pelaku usaha harus jeli melihat peluang pasar jika ingin merambah bisnis di sektor kuliner, karena sejatinya bisnis kuliner adalah bisnis yang berkesinambungan, jika ditangani secara serius dan kreatif kemakmuran begitu mudah dicapai melalui bisnis ini," papar Rohim, pengelola Slow Rock Cafe, kepada batamtoday, yang baru saja meresmikan gerai tersebut pada Sabtu, 14 Mei 2011. 

Slow Rock Cafe yang berlokasi di Taman Botania Garden Batam Centre Blok D 1 ini, secara konsep sebenarnya tak terlalu berlebihan dalam membidik segmen pelanggan. Konsep sederhana dan umum sudah banyak diterapkan oleh berbagai cafe yang ada di Batam, memang diadopsi oleh cafe ini. "Sederhana saja, kami menawarkan konsep menu makanan Nusantara dalam menggaet pasar. Menu-menu seperti bakso, soto ayam kampung, Soto Babat, Pecel Lele, Gulai Kambing dan sate kami sajikan dengan rasa yang dijamin sesuai dengan lidahnya orang Batam," imbuh Rohim.

Slow Rock Cafe sendiri diambil dari kata sebuah tempat di Jawa (Slorok) yang diplesetkan menjadi Slow Rock. Di Cafe yang sementara ini beroperasi mulai pukul 15.00 - 23.00 wib ini pengunjung bisa merasakan kelezatan menu khas Nusantara dengan resep keluarga yang dijaga dari generasi ke generasi.

Menu makanan yang memang familiar dengan kultur masyarakat Batam tersebut, dilengkapi dengan menu minuman seperti es gunung, es teler dan es laut. Harga menu yang ada di Cafe Slow Rock mulai dari Rp8.000 hingga Rp23.000.

Dan untuk merayakan peresmian Slow Rock Cafe, managemen menghadirkan promo diskon 50 persen selama tiga hari yang berlaku mulai Minggu 15 Mei hingga Rabu, 18 Mei 2011. Promo diskon ini berlaku untuk semua jenis makanan dan minuman kecuali minuman kaleng.

"Kami hanya menawarkan rasa berbeda pada pengunjung, silahkan bedakan rasa soto babat kami dengan hanya Rp12.000 plus nasi putih," ungkap Rohim. Lelaki kelahiran Jawa Tengah ini optimis menu Slow Rock Cafe bisa diterima oleh pasar.