Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Toyota Pertahankan Predikat Mobil Terlaris di Dunia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 27-07-2013 | 16:41 WIB

TOKYO - Toyota Motor Corp berusaha mempertahankan predikat sebagai produsen mobil terlaris di dunia pada semester pertama tahun ini. Bahkan angka penjualan Toyota melampaui General Motors dan Volkswagen, dengan cara mendongkrak angka penjualan di luar negeri untuk mencapai rekor tertinggi.


Produsen mobil Jepang mengatakan, penjualan grup Toyota mencapai 4.911.000 unit kendaraan pada enam bulan pertama. Namun turun 1,1 persen dari tahun sebelumnya karena melemahnya penjualan Jepang setelah berakhirnya subsidi mobil hijau, namun penjualan di Amerika Serikat, pasar terbesarnya, begitu kuat.

Groupwide Total Toyota termasuk penjualan pada Daihatsu Motor Co Ltd dan Hino Motors Ltd.

Sebagai perbandingan, penjualan General Motors Co periode Januari-Juni naik 4 persen menjadi lebih dari 4.850.000 unit mobil dan truk ringan. Sementara Volkswagen AG naik 5,5 persen menjadi 4,7 juta kendaraan, seperti dilaporkan masing-masing perusahaan awal bulan ini.

Aangka penjualan Volkswagen ini tidak termasuk merek Scania dan MAN. Scania berhasil dijual 37.980 unit kendaraan selama periode yang sama, sementara angka MAN akan dirilis akhir bulan ini. Dalam beberapa tahun terakhir, MAN telah dijualsekitar 60.000 sampai 70.000 kendaraan pada semester pertama tahun ini.

Sebanyak 2,48 juta unit kendaraan Toyota dan anak perusahaan dijual selama kuartal yang berakhir 30 Juni. Toyota bertahan di depan VW, yang terjual 2,39 juta unit kendaraan pada kuartal terakhir.

Kebangkitan ini menujukkan bahwa Toyota kembali merajai penjualan global setelah sempat tergelincir ke tempat ketiga di belakang GM dan Volkswagen pada tahun 2011, ketika rantai pasokan dilanda bencana alam di Jepang dan Thailand, serta setelah serangkaian penarikan kembali mencoreng reputasi Toyota. Sebelumnya, sudah di atas sejak 2008 sampai 2010.

Pada tahun lalu, Toyota membuat sekitar 40 persen kendaraan untuk pasar lokal, 60 persen untuk diekspor. Komposisi ini diuntungkan dari pelemahan yen, dan lebih menguntungkan untuk  mengekspor mobil. (*)

sumber: Reuters