Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Timnas Malaysia Tak Ragu Naik Barracuda di Asian Games 2018
Oleh : Redaksi
Rabu | 01-08-2018 | 11:40 WIB
timnas-malaysia.jpg Honda-Batam
Timnas Malaysia U-23 menjadi salah satu kontestan di cabang sepak bola pada Asian Games 2018. (Foto: AFP PHOTO/Mohd RASFAN)

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Timnas Malaysia yang akan bertanding di Asian Games 2018 membuka opsi menggunakan kendaraan lapis baja Barracuda demi alasan keselamatan.

 

Insiden di semifinal Piala AFF U-19 2018 dan unggahan bendera Indonesia yang terbalik dari salah satu pemain Malaysia U-16 di media sosial yang menyulut emosi netizen serta berbuntut dugaan teriakan hinaan di Piala AFF U-16 2018 mewarnai hubungan dua negara tetangga jelang Asian Games 2018.

Pelatih Timnas Malaysia U-23 Ong Kim Swee sudah mempersiapkan hal-hal di luar lapangan sebelum berlaga di Indonesia pertengahan Agustus mendatang.

Juru taktik yang pernah menggondol emas SEA Games 2011 ketika berlangsung di Jakarta tersebut mengaku telah dihubungi Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) mengenai masalah keselamatan Skuat Harimau Muda.

"Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin akan menempatkan petugas keamanan bersama tim selama Asian Games," ucap Kim Swee dilansir New Starits Times.

"Keamanan para pemain dan ofisial adalah hal yang sangat penting. Jika kami harus pergi ke stadion menggunakan Barracuda, maka kami akan melakukannya tanpa ragu," sambung pelatih yang khas dengan rambut klimis dan kaca mata tersebut.

Kim Swee pernah memiliki pengalaman diangkut dengan Barracuda ketika menjalani laga final SEA Games 2011.

Di fase grup, Indonesia tidak akan bertemu Malaysia yang akan tergabung di Grup E pada Asian Games 2018 bersama Korea Selatan, Kirgistan, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.

Tim Merah Putih bisa bertemu Malaysia pada babak 16 besar asalkan anak asuh Luis Milla menjadi juara Grup A dan Malaysia menempati peringkat ketiga di Grup E.

Kesebelasan wakil Negeri Jiran tersebut akan menjalani laga fase grup di Stadion Jalak Harupat, Soreang, dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani